Singapura Diguncang Skandal Korupsi, Menteri Transportasi Diminta Cuti

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

Singapura – Singapura diguncang dugaan kasus korupsi di dalam pemerintahan. Menteri Transportasi negara itu, S. Iswaran, disebut-sebut terlibat.

TPPU Pakai Aset Kripto Ditegaskan Mudah Dilacak, Ini Penjelasan Indodax

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong meminta Iswaran untuk mengambil cuti hingga masa penyelidikan selesai. Saat ini, dugaan tersebut tengah didalami oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura.

Pelantikan Presiden : PM Singapura Lee Hsien Loong

Photo :
  • Vivanews/ Tri Saputro
KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen

"Saya telah menginstruksikan Menteri Iswaran untuk mengambil cuti sampai penyelidikan ini selesai," kata Lee, tanpa menjelaskan secara spesifik kasus tersebut, dikutip CNBC International, Kamis, 13 Juli 2023.

"Menteri Senior Negara Bagian Chee Hong Tat akan menjadi pejabat Menteri Transportasi," tambah Lee.

AHY Akui Sudah Ada Diskusi Jatah Menteri di Koalisi Prabowo-Gibran

Pengumuman itu muncul beberapa minggu setelah tinjauan negara atas tuduhan korupsi yang dibuat terhadap dua menteri kabinet, yakni lainnya Menteri Hukum dan Dalam Negeri K.Shanmugam dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan. Dugaan skandal korupsi ini iterkait sewa-menyewa bungalow kolonial milik pemerintah.

Singapura membayar para menterinya dengan gaji tertinggi di dunia. Negara kota di Asia Tenggara itu saat ini berada di urutan kelima dalam Indeks Persepsi Korupsi terbaru dari Transparency International.

Kronologi

Ini bermula ketika CPIB meluncurkan penyelidikan atas sebuah kasus yang tidak disebutkan rinciannya, 11 Juli lalu. CPIB perlu mewawancarai S.Israwan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

"CPIB mengakui kepentingan anggota masyarakat dalam kasus ini karena seorang menteri sedang diwawancarai," kata lembaga antikorupsi itu dalam sebuah pernyataan dimuat TIME melansir Bloomberg.

"CPIB akan mengusut kasus ini secara tuntas dengan tekad kuat untuk menegakkan fakta dan kebenaran, serta menegakkan supremasi hukum," tambahnya.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong

Photo :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Nyoman Budhiana

Hal itu kemudian membuat Lee Hsien Loong menginstruksikan Iswaran untuk mengambil cuti. Ia juga telah menunjuk Menteri Senior Negara Bagian, Chee Hong Tat, untuk menggantikan posisinya hingga penyelidikan selesai.

"Saya telah menginstruksikan Menteri Iswaran untuk mengambil cuti sampai penyelidikan ini selesai," kata Lee, tanpa menjelaskan secara spesifik kasus tersebut, dikutip CNBC International.

Mengutip Channel News Asia (CNA), Iswaran, Profesor Hukum Singapore Management University Eugene Tan mengatakan status "cuti" menunjukkan bahwa ada bukti awal yang dapat dipercaya bahwa hukum mungkin telah dilanggar.

"Untuk menghindari investigasi yang dikompromikan jika Mr Iswaran terus menjalankan kekuasaan dan tugasnya, PM Lee pantas untuk memberinya cuti untuk menegakkan integritas investigasi yang sedang berlangsung," katanya.

"Posisi politiknya akan diputuskan secara serius. Partai yang berkuasa harus menentukan apakah akan menurunkannya, bahkan jika dia dibebaskan oleh CPIB dan AGC (Kejaksaan Agung)," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya