Diundang Xi Jinping, Vladimir Putin Akan Kunjungi China Pada Oktober Mendatang

Vladimir Putin dan Xi Jinping pada pertemuan 4 Februari 2022
Sumber :
  • Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin diduga akan mengunjungi China pada bulan Oktober mendatang. Kunjungannya tersebut bertepatan dengan forum Belt and Road Initiative. 

Gelar Pertemuan di Beijing, Xi Jinping dan Vladimir Putin Sepakati 5 Hal Ini

Kunjungan Putin ke China tersebut disampaikan secara langsung oleh Penasihat Presiden Kremlin, Yury Ushakov kepada wartawan, pada Selasa, 25 Juli 2023. 

"Diketahui bahwa kami telah menerima undangan dan kami berniat untuk pergi ke China ketika Forum Jalur Dagang Sutera Baru atau Belt and Road Initiative digelar pada Oktober," ujarnya. 

Putin Bertemu Xi Jinping, Perang Ukraina Jadi Topik Diskusi

VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • Business Insider

China memang telah menjadi sekutu dekat Rusia yang paling signifikan sejak awal tahun lalu, ketika hubungan Barat yang sudah tegang dengan Moskow semakin mendingin saat Putin mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina

Bertemu Dubes China, Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama Bidang Pengelolaan Nikel

Melansir dari The Sundaily, Rabu, 26 Juli 2023, Putin terakhir mengunjungi Beijing tepat sebelum operasi militer khusus Rusia, dan bersama dengan presiden China Xi Jinping mengumumkan kemitraan tanpa batas, yang telah meluas ke bidang ekonomi, perdagangan, politik, dan militer. 

China juga diketahui telah menolak untuk menyalahkan Moskow atas perang di Ukraina dan mengutuk sanksi Barat terhadap Rusia, bahkan ketika China mendapat keuntungan dengan mengamankan diskon untuk minyak dan gas yang tidak lagi dijual Rusia ke Eropa. 

Apalagi, China juga menyaksikan Rusia semakin menggunakan yuannya sebagai mata uang cadangan, sebagai pilihan terhadap dolar AS. 

Xi  juga sempat datang ke Moskow pada bulan Maret. Kedatangannya untuk mempertegas serangkaian perjanjian ekonomi dan lainnya dengan sahabatnya Putin. 

Pada saat yang sama, China mempresentasikan sebuah makalah di Moskow yang menyerukan de-eskalasi dan gencatan senjata di Ukraina, tetapi Kiev dan sekutu Baratnya menolak rencana tersebut, dengan mengatakan itu akan mengunci keuntungan teritorial Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya