ISIS Umumkan Pemimpin Baru, Ini Namanya

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
Sumber :
  • syriaaccountability.org

Syria – Kelompok Teror Negara Islam, yang dikenal sebagai ISIS, telah mengumumkan pemimpin barunya setelah kematian Abu Hussein al-Husseini al-Qurashi. Berdasarkan pengumuman resmi juru bicara ISIS, pemimpin baru tersebut adalah Abu Hafs al-Hashimi al-Qurashi. 

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Melansir dari Times Now News, Rabu 9 Agustus 2023, kelompok teroris itu mengonfirmasi kematian mantan ketuanya pada Kamis, 3 Agustus 2023, melalui pembaruan yang dibagikan di saluran Telegramnya. 

Konfirmasi kematian Abu Hussein datang tiga bulan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim bahwa pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS di Suriah. 

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

VIVA Militer: Kelompok teroris ISIS

Photo :
  • arabnews.com

Namun, juru bicara ISIS menyatakan bahwa pemimpinnya telah tewas dalam bentrokan langsung dengan kelompok Hayat Tahrir al-Sham di provinsi Idlib di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak. 

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kelompok Hayat Tahrir al-Sham telah membunuh pemimpinnya dan kemudian menyerahkan jenazahnya ke Turki. Saat mengumumkan wajah barunya, negara Islam itu tidak membagikan detail lain tentang pemimpin lain selain namanya.  

Abu Hafs al-Hashimi al-Qurashi adalah pemimpin kelima kelompok tersebut sejak pembentukannya. ISIS dibentuk pada 2013 dari sisa-sisa kelompok teror Al Qaeda di Irak. 

Mantan kepala ISIS, Abu Hussein al-Husseini al-Qurashi adalah pemimpin keempat yang tewas sejak awal kelompok tersebut. Pada November 2022, pemimpin ketiga kelompok tersebut, Abu Hasan telah terbunuh. 

Pendahulu Abu Hasan, Abi Ibrahim al-Qurashi terbunuh pada Februari 2022 dalam serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat di provinsi Idlib.  Pemimpin pertama ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi juga tewas pada Oktober 2019, di Idlib.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya