Militan Hizbullah Siap Berperang, Iran Peringatkan Israel Hentikan Serangan di Gaza

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon
Sumber :
  • timesofisrael.com

Teheran – Menteri Luar Negeri Iran Amir-Abdolahian pada Sabtu mengingatkan Israel untuk menghentikan "kejahatan perang" di Gaza.

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Dia juga menekankan kesiapan "front perlawanan", termasuk Hizbullah, untuk memulai perang baru melawan Israel.

Peringatan itu disampaikan Abdollahian dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Iran di Beirut setelah melakukan kunjungan dua hari ke Irak, Lebanon dan Suriah, seperti dikutip televisi Iran.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Serangan udara milter Israel menghancurkan bangunan di Gaza, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Fatima Shbair

Menurut dia, prioritas utama saat ini adalah menghentikan kejahatan perang Israel, yang jika tidak dilakukan dalam beberapa jam ke depan akan terlambat.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Abdollahian mengatakan dirinya sudah berbicara dengan para pemimpin Front Perlawanan, termasuk Hassan Nasrallah dari Hizbullah, serta para petinggi kelompok Palestina seperti Hamas dan Jihad Islam.

Balasan terhadap kejahatan rezim Zionis akan membawa konsekuensi yang besar dan mengubah peta wilayah Palestina yang diduduki Israel, kata Abdollahian.

Ia menegaskan jika Israel masih terus melanjutkan kejahatan perang mereka, maka pasukan perlawanan siap memulai pertempuran baru atau menerapkan gencatan senjata.

Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Photo :
  • Anadolu.

Abdollahian mengatakan kejahatan perang oleh Israel di Gaza harus diawasi oleh PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan pesan tersebut sudah disampaikan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.

Menlu Iran itu juga menegaskan bahwa dukungan Barat kepada Israel membuat mereka ikut bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak dan wanita di Gaza.

Ketika ditanya mengenai dampak dari situasi di Gaza terhadap proses normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi, Abdollahian mengatakan bahwa hal itu benar-benar sudah gagal total. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya