Demonstrasi Pecah di Tepi Barat, Kecam Israel atas Pemboman Rumah Sakit di Gaza

Warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel di Tepi Barat.
Sumber :
  • AP Photo/Majdi Mohammed.

Tepi Barat – Para pendukung milisi Hamas melakukan demonstrasi di Hebron, Tepi Barat, pada Rabu, 18 Oktober 2023, setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Gaza, yang diduga dilakukan oleh Israel.

Top Trending : Pengalaman Tinggal Dekat Landasan Udara hingga Anak Kiai Sering Open BO Waria

Pengunjuk rasa Palestina turun ke jalan di Tepi Barat yang diduduki dan menyalahkan Israel atas serangan itu.

Namun, Israel membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terkena serangan roket Jihad Islam (Hamas) yang gagal menembak. 

Protes Meluas di Universitas Spanyol, Mahasiswa Minta Putus Hubungan dengan Israel

Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan 16 lainnya luka-luka akibat serbuan tentara Israel di wilayah Tepi Barat, Kamis 26 Januari 2023.

Photo :
  • AP Photo/Majdi Mohammed.

Ratusan pengunjuk rasa di Nablus, banyak yang mengenakan bendera Palestina dan memegang spanduk Hamas, mereka meneriakkan slogan-slogan menentang Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS). 

Terima Ancaman, Badan Bantuan PBB untuk Palestina Tutup Kantornya di Yerusalem Timur

“Bebaskan, bebaskan Palestina,” teriak para pengunjuk rasa, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 19 Oktober 2023. 

Sementara itu, yang lainnya juga mencemooh Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang merupakan saingan Hamas dan telah dikritik oleh warga Palestina atas kolaborasinya dengan Israel. 

"Ganyang dan gulingkan Abbas,” teriak mereka. 

Seorang jurnalis di Nablus mengatakan pasukan keamanan Palestina menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat mereka keluar dari pusat kota. 

Protes serupa juga terjadi di Ramallah, pusat Otoritas Palestina, di mana massa meneriakkan dukungan terhadap Hamas dan menentang Israel.

Demonstrasi pada Selasa malam, 17 Oktober 2023, di Ramallah, terjadi tidak lama setelah ledakan di rumah sakit dan menyebabkan pasukan keamanan Palestina bentrok dengan para pengunjuk rasa. 

Otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan ledakan itu menewaskan 500 orang dan disebabkan oleh gelombang serangan udara Israel terbaru. 

Namun, militer Israel menyalahkan militan Palestina, dengan mengatakan bahwa mereka mempunyai bukti roket Hamas yang diluncurkan dan gagal menembak. 

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • arabnews.com

Sementara itu, setelah mendarat di Tel Aviv pada Rabu pagi, Presiden AS Joe Biden memberikan dukungannya pada pernyataan Israel mengenai serangan tersebut.

Dia mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu serangan itu dilakukan oleh organisasi lain, bukan tentara Israel. 

Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang keduanya menjalin hubungan dengan Israel berdasarkan Perjanjian Abraham tahun 2020 yang ditengahi AS, juga mengutuk serangan itu. 

Sebagai informasi, selama 12 hari ini, Israel telah melakukan pemboman sengit di Gaza sebagai pembalasan atas serangan tiba-tiba militan Hamas, yang menyebabkan pembunuhan 1.400 warga Israel, pada 7 Oktober lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya