Perbatasan Mesir dan Gaza Dibuka untuk Salurkan Bantuan ke Palestina
- AP Photo/Ohad Zwigenberg
Gaza – Perbatasan antara Mesir dan Gaza dibuka, pada Sabtu 21 Oktober 2023, untuk mengirim bantuan yang sangat dibutuhkan ke wilayah Palestina yang terkepung sejak Israel menggempurnya dengan serangan udara membalas serangan roket Hamas dua minggu lalu.
Hanya 20 truk yang diizinkan masuk, jumlah yang menurut para pekerja bantuan tidak cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lebih dari 200 truk yang membawa 3.000 ton bantuan telah menunggu di dekatnya selama berhari-hari, melansir AP News.
Sebanyak 2,3 juta warga Palestina berada di Gaza, dan setengah dari mereka telah meninggalkan rumah mereka. Israel telah memblokade jalur Gaza dan memutus aliran listrik, pasokan makanan, bahan bakar ke wilayah tersebut.
VIVA Militer: Ledakan di Rumah Sakit al-Ahli, Gaza, usai serangan militer Israel
- aljazeera.com
Banyak rumah sakit mengatakan mereka kehabisan pasokan medis dan bahan bakar untuk generator darurat di tengah pemadaman listrik di seluruh wilayah. Lima rumah sakit berhenti berfungsi karena hancur akibat bom, dan kekurangan bahan bakar, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.
Doctors Without Borders mengatakan sistem layanan kesehatan di Gaza “menghadapi kehancuran.”
Ada kekhawatiran akan peningkatan serangan darat dari Israel yang bertujuan untuk membasmi Hamas. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengadakan rapat kabinet pada Sabtu malam untuk membahas kemungkinan invasi, media Israel melaporkan.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
- Abir Sultan/Pool Photo via AP
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan negaranya berencana meningkatkan serangan udara mulai Sabtu sebagai persiapan untuk tahap perang berikutnya.
“Kami akan memperdalam serangan kami untuk meminimalkan bahaya terhadap pasukan kami pada tahap perang berikutnya. Kami akan meningkatkan serangan mulai hari ini,” kata Hagari, mengulangi seruannya agar warga Kota Gaza menuju ke selatan demi keselamatan mereka.
Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Negara Palestina, Sebut Ada Ulah Ekstremis Ben-Gvir
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mendesak PM Benjamin Netanyahu untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat dengan adanya kondisi dan jaminan tertentu.
