Serangan Mematikan Israel 24 Jam Tewaskan 700 Warga Palestina di Jalur Gaza

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza
Sumber :
  • AP Photo/Hatem Ali

Gaza – Lebih dari 700 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir. Hal itu dilaporkan oleh kementerian kesehatan yang dikelola Hamas

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang 400 sasaran teror dan membunuh beberapa komandan Hamas dalam periode yang sama. 

Mereka juga menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengurangi serangannya meskipun Hamas telah membebaskan dua sandera lainnya. 

UEA Tidak Akan Berikan Perlindungan Bagi Israel Usai Perang di Gaza Berakhir

Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.

Photo :
  • Anadolu.

Selain itu, sepertiga rumah sakit di Gaza tidak lagi berfungsi karena kekurangan listrik, obat-obatan dan staf, serta air bersih kini berada dalam kondisi kritis. 

Surat Kabar Bild Digugat Setelah Tuduh Dosen-dosen di Jerman Sebarkan Anti-Semit

Israel melancarkan kampanye pengeboman terhadap Hamas sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan 222 lainnya disandera. 

"Hampir 5.800 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu," menurut kementerian kesehatan, dikutip dari BBC Internasional, Rabu, 25 Oktober 2023. 

Serangan udara Israel yang intens semalaman juga menghantam ratusan lokasi di Gaza. Beberapa dari mereka yang tewas di kota selatan Khan Younis dan Rafah adalah pengungsi yang melarikan diri ke utara sebagai tanggapan atas perintah militer Israel untuk mengevakuasi daerah tersebut demi keselamatan mereka sendiri.

"Kami sedang tidur dan tiba-tiba terjadi ledakan besar. Seluruh keluarga saya tewas," ujar salah satu penyintas. 

Wartawan BBC Rushdi Abu Alouf mengatakan ada kesedihan, keterkejutan dan kemarahan di rumah sakit Gaza, pada Selasa pagi, 24 Oktober 2023, ketika jenazah dibawa keluar dari kamar mayat dan dibawa untuk dimakamkan. Para pelayat mengatakan tidak ada tempat yang aman di Gaza. 

Kemudian, sekitar 20 orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap sebuah bangunan perumahan di daerah Amal yang padat penduduknya di Khan Younis. 

Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan ini adalah perang 24 jam yang paling mematikan sejauh ini, dengan 704 orang dilaporkan tewas, termasuk 305 anak-anak, 173 wanita dan 78 orang lanjut usia. Hal ini menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan di Gaza menjadi 5.791 orang, tambahnya. 

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel, atau IDF, mengatakan pada Selasa pagi bahwa jet-jet tempurnya menyerang belasan infrastruktur dan markas Hamas di beberapa wilayah utara dan sekitar Kota Gaza. Serangan itu mengenau poros terowongan operasional Hamas di dekat garis pantai Mediterania. 

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina

Photo :
  • mirror.co.uk

Ia menambahkan bahwa pesawat tersebut juga menargetkan pusat komando Hamas dan tempat pementasan yang terletak di masjid-masjid, menewaskan wakil komandan tiga batalyon sayap militer Hamas, dan juga menyerang puluhan pria bersenjata Hamas yang bersiap menembakkan roket ke arah Israel. 

"Kami ingin membawa Hamas ke kondisi pembongkaran total, para pemimpinnya, cabang militernya, dan mekanisme kerjanya,” kata Kepala Staf IDF Letjen Herzi Halevi kepada para komandan. 

"Jalur tersebut adalah jalur serangan yang tak henti-hentinya, yang merusak Hamas di mana pun dan dalam segala hal.” 

Dia juga mengatakan bahwa pasukan Israel yang berkumpul di dekat pagar perimeter Gaza telah dipersiapkan dengan baik untuk operasi darat, merujuk pada invasi yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. 

Jenderal tersebut berbicara sebelum Hamas membebaskan dua wanita lanjut usia Israel, yang disandera dari kibbutz Nir Oz dekat Gaza pada 7 Oktober. Orang lain yang tinggal di sana dibunuh dan suami perempuan tersebut masih ditahan oleh Hamas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya