Korut Sebut Tindakan Brutal Israel di Gaza Dibekingi Amerika Serikat

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

Pyongyang – Korea Utara, pada Kamis, 26 Oktober 2023, menuduh Israel mengebom sebuah rumah sakit di Jalur Gaza dan menyebutnya sebagai tragedi besar. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara. 

Mortir Hamas Gempur Rafah, Nyaris Selusin Tentara Israel Sekarat

Dikatakan bahwa pemboman sebuah rumah sakit adalah kejahatan perang yang mengerikan dan tidak etis. 

“Israel mengebom lembaga kesehatan masyarakat yang harus dilindungi sebagai prioritas utama di masa damai atau perang berdasarkan hukum internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah. 

Diteror Genosida Gaza, Mayor Mann Cabut dari Badan Intelijen Amerika

VIVA Militer: Tank Merkava militer Israel

Photo :
  • defense-update.com

Dilansir dari Anadolu Ajansi, Jumat, 27 Oktober 2023, Pyongyang juga mengatakan bahwa Israel melakukan tindakan kriminal di bawah perlindungan terselubung dari AS. 

Biden Tidak Percaya Ada Genosida di Gaza

“AS mengirimkan amunisi dalam jumlah besar ke Israel dan mengirimkan dua kapal induk ke perairan Timur Tengah, sehingga memberi Israel lampu hijau untuk membantai warga Palestina tanpa rasa khawatir,” ujarnya. 

Mereka juga mengkritik Washington karena menyebut pemboman Israel terhadap rumah sakit tersebut sebagai sebuah ledakan yang dilakukan oleh kekuatan lain selain Israel. 

"Ini menunjukkan bahwa AS adalah kaki tangan yang berkomplot dan mendorong genosida Israel,” tegasnya. 

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan hampir 500 korban tewas dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi awal bulan ini. 

Namun, Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh roket yang salah sasaran, yang berasal dari kelompok perlawanan lain yakni Jihad Islam. 

Konflik di Gaza dimulai ketika kelompok Palestina Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang pada 7 Oktober 2023, yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara. 

Hamas mengatakan serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina. 

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • gov.il

Tidak terima dengan serangan Hamas, militer Israel kemudian melancarkan pemboman tanpa henti terhadap sasaran milisi di Jalur Gaza. 

Sekitar 8.500 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 7.028 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. 

Selain itu, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar. Konvoi bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza juga hanya membawa sebagian kecil dari apa yang mereka butuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya