Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang Dengan Israel

Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh.
Sumber :
  • albalad.co.

Gaza – Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa pasukan perlawanan di Jalur Gaza siap menghadapi perang berkepanjangan dengan tentara Israel.

Dalam rekaman pidatonya, Kamis 16 November 2023, Haniyeh memuji ketahanan rakyat Palestina dan koordinasi faksi-faksi perlawanan untuk membubarkan kemampuan tentara Israel dan melemahkannya di berbagai bidang.

“Jika musuh menginginkan pertempuran yang panjang, kapasitas kami lebih panjang dari musuh kami. Perlawanan kami akan menjadi kata penentu yang menunjukkan bahwa pasukan perlawanan terus memerangi musuh Zionis dan akan muncul sebagai pemenang," kata dia.

RI Gagas Pemberian Hak Istimewa Palestina di Sidang PBB, Selangkah Lagi Anggota Penuh

VIVA Militer: Serangan rudal pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • Youtube


Dia kemudian menyoroti kemenangan yang dicapai oleh anggota perlawanan Hamas di Jalur Gaza.

"Para pahlawan perlawanan sedang menulis halaman kejayaan di Gaza, sebanding dengan lawan-lawan mereka dalam hal kepahlawanan dan keberanian, dengan memberikan pukulan yang menyakitkan kepada tentara musuh dan kendaraan militernya," ujar Haniyeh.

Dia mengatakan bahwa dunia akan menyaksikan sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dan faksi-faksi perlawanan mengalahkan pendudukan Israel di Gaza, seperti yang mereka lakukan 18 tahun lalu ketika Israel diusir keluar dari Gaza pada 2005.

“Mereka (Israel) tidak akan menuai apa pun kecuali lebih banyak kegagalan, kekecewaan, dan kekalahan," kata Haniyeh.

Majelis Umum PBB Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh, 9 Negara Menolak Termasuk AS

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • globaltimes.cn


Haniyeh menganggap penduduk Gaza dan kelompok perlawanan telah menggagalkan tujuan dan rencana musuh untuk mengungsi atau mengambil kembali sandera secara paksa.

Sementara itu, ia menyerukan implementasi resolusi-resolusi yang dihasilkan dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam serta KTT Liga Arab pekan lalu, terutama untuk segera menghentikan agresi, mencabut blokade Gaza, melindungi tempat-tempat suci, serta mewujudkan aspirasi rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan.

Haniyeh juga menekankan pentingnya segera membentuk sebuah komite yang terdiri dari beberapa negara, yang bertugas memantau pelaksanaan keputusan yang dikeluarkan oleh KTT tersebut. (Ant/Antara)

Pengemudi Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Kesal karena Israel Tutup Perbatasan
Palestina Mengecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

9 Negara Ini Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Salah Satunya Tetangga RI

Majelis Umum PBB memberikan mayoritas suaranya untuk mendukung resolusi yang menyerukan Palestina untuk menjadi anggota PBB. Ada 9 negara yang menolak resolusi tersebut

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024