Tak Ada Lagi Pembebasan Sandera, Hamas: Biarkan Perang Berlanjut

Para sandera dibebaskan tentara Hamas.
Sumber :
  • Aljazeera Arabic

Gaza – Wakil Kepala Biro Politik Hamas dan komandan Brigade, Qassam Saleh al-Arouri, mengatakan pada Sabtu, 2 Desember 2023, bahwa pihaknya tidak akan membuka negosiasi lagi bagi para sandera sampai permusuhan berakhir. 

Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Anwar Ibrahim Singgung Konsisten Negara Islam Bela Palestina

“Sejak awal, gerakan Hamas mengumumkan bahwa tahanan asing akan dibebaskan tanpa kompensasi, dan bahwa sandera anak-anak dan perempuan bukanlah target dan akan dibebaskan,” kata Arouri, dikutip dari The Cradle, Senin, 4 Desember 2023.

“Tahanan yang tersisa di tangan kami adalah tentara dan mantan tentara, dan tidak akan ada negosiasi mengenai mereka sampai permusuhan berakhir,” tambahnya.

Menteri Israel Ancam Kudeta Netanyahu Jika Tidak Ada Kesepakatan Pembebasan Sandera

Israel membebaskan 39 tahanan sandera Palestina selama gencatan senjata

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Illean

Sebelum gencatan senjata gagal diperpanjang, Amerika Serikat (AS) telah berupaya memperluas cakupan pembebasan tahanan hingga mencakup pria dan personel militer Israel.

Terpilih Kembali Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon: Ini Tugas Mulia

Namun, Arouri bersumpah bahwa kesepakatan apa pun di masa depan akan bergantung sepenuhnya pada pembebasan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

“Biarkan perang berjalan sebagaimana mestinya. Keputusan ini bersifat final. Kami tidak akan berkompromi.”

Pemimpin Hamas juga menggambarkan tujuan Israel untuk menghancurkan Hamas adalah tindakan yang tidak dapat dicapai, dan mengatakan bahwa Israel harus melalui putaran pertempuran ini untuk mencapai tujuan tersebut.

Komentar Arouri muncul ketika pertempuran sengit kembali terjadi di Gaza, satu hari setelah gencatan senjata pecah pada 1 Desember 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya