Iran Bersumpah akan Balas Kematian Dua Tentara Garda Revolusi oleh Israel
- Iran News Update
Dubai – Iran tidak akan membiarkan tewasnya dua tentara Garda Revolusi oleh Israel di Suriah pekan lalu, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, pada Senin 4 Desember 2023.
"Tidak satu pun tindakan terhadap kepentingan dan konsultan militer Iran di Suriah akan dibiarkan," kata Kanaani, melansir Antaranews.
Dua anggota Garda Revolusi Iran yang bertugas sebagai konsultan militer di Suriah terbunuh dalam sebuah serangan Israel, menurut laporan media resmi Iran pada 2 November.
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Suriah
- newindianexpress.com
Dua tentara itu menjadi korban tewas pertama di pihak Iran selama berkecamuknya perang Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza.
Sebelumnya, Iran memperingatkan potensi “meluasnya perang Israel” di kawasan Timur Tengah jika pasukannya terus melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian berbicara melalui telepon dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell tentang perkembangan terbaru serangan Israel di Jalur Gaza, kata Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu malam.
“Jika kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat tidak dihentikan, cakupan perang di wilayah tersebut kemungkinan akan semakin dalam dan meluas,” kata Abdollahian dengan nada peringatan.
Abdollahian menekankan bahwa serangan militer yang dilancarkan oleh rezim Zionis terhadap penduduk Gaza harus dihentikan sesegera mungkin, kata pernyataan itu. (Ant/Antara)
Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza
Proposal baru soal gencatan senjata di Gaza itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi.
