Filipina dan China Memanas, Hal Penyebanya

Filipina dan China
Sumber :
  • Wikimedia

Manila – Baru-baru ini Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil duta besar China untuk Manila untuk memprotes gangguan beruntun di Laut China Selatan pada akhir pekan lalu. Hal ini seiring dengan berlanjutnya ketegangan geopolitik yang telah berlangsung lama di jalur perairan strategis tersebut.

Mengecas Mobil Listrik Nantinya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Dilansir dari CNA, Senin, 18 Desember 2023, Manila telah meminta China untuk mengarahkan kapal-kapalnya untuk menghentikan apa yang dikatakannya sebagai tindakan ilegal dan manuver berbahaya terhadap kapal-kapal Filipina, dan berhenti mencampuri kegiatan Filipina yang sah.

Peta baru China 2023, caplok wilayah India, Taiwan hingga Laut China Selatan

Photo :
  • Global Times
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Ma Theresa Lazaro secara lisan menyampaikan protes terhadap manuver China yang menyebabkan tabrakan. Dia juga menyayangkan penggunaan meriam air terhadap kapal-kapal Filipina yang mengirimkan pasokan ke pasukan yang ditempatkan di kapal perang yang sudah tua di Thomas Shoal.

"Tindakan kapal-kapal Cina di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina adalah ilegal dan melanggar kebebasan navigasi," kata kementerian tersebut.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Filipina telah memanggil duta besar Cina untuk Manila dan mengajukan protes diplomatik terhadap China atas apa yang disebutnya sebagai pelecehan ilegal terhadap kapal-kapal mereka di Laut China Selatan dalam dua insiden terpisah dalam dua bulan terakhir.

Mereka juga memprotes penggunaan meriam air oleh China terhadap tiga kapal Biro Perikanan dalam perjalanan mereka untuk mengirim minyak dan bahan makanan kepada para nelayan di dekat kawanan Scarborough. Kedua negara bertetangga ini saling melontarkan tuduhan.

VIVA Militer: Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut China Selatan

Photo :
  • scmp.com

Filipina menyebut tindakan China sebagai eskalasi yang serius. Kementerian Luar Negeri China memprotes apa yang mereka katakan sebagai tabrakan, tetapi Filipina mengatakan bahwa penjaga pantai dan milisi maritim China berulang kali menembakkan meriam air ke kapal-kapal suplai mereka.

Hal ini disebut menyebabkan kerusakan mesin yang serius pada salah satu kapal dan dengan sengaja menabrak kapal lainnya. Amerika Serikat, sekutu perjanjian Filipina, dan Inggris, keduanya menyatakan dukungan untuk Filipina dan mengutuk tindakan China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya