Tentara Israel Telanjangi Puluhan Warga Palestina di Stadion Gaza
- alarabiya.net
Gaza – Puluhan warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di sebuah stadion di Gaza, dengan pakaian dalam dan tangan terikat di belakang punggung, menurut rekaman baru yang diterbitkan oleh media Israel, pada Senin, 25 Desember 2023.
Video tersebut, yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan pria, wanita dan anak-anak ditelanjangi hingga hanya mengenakan pakaian dalam, mata ditutup dan berlutut di lapangan terbuka, yang oleh banyak orang digambarkan sebagai “eksekusi”.
Video itu direkam di Stadion Yarmouk di Gaza, dan tanda stadion terlihat jelas.
VIVA Militer: Tentara Israel Tepi Barat, Palestina
- alarabiya.net
Tank-tank Israel juga terlihat dalam rekaman tersebut dan pasukan Israel mengarahkan senjatanya ke arah warga Palestina, yang ditahan ketika mereka memasuki lapangan dalam barisan dengan tangan terikat ke belakang, sebelum duduk di area yang ditentukan.
Seorang tentara Israel menggendong bayi terbungkus selimut terlihat di akhir video, yang kabarnya direkam oleh seorang jurnalis Israel.
Media Palestina, Quds News Network, membagikan video tersebut di platform media sosialnya, dan mendesak komunitas internasional untuk menghentikan eksekusi lapangan yang dilakukan Israel.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi hak asasi manusia telah mengkonfirmasi bahwa pasukan Israel melakukan eksekusi lapangan terhadap warga sipil di Gaza, setelah secara paksa memindahkan mereka dari pusat pengungsian dan menelanjangi mereka," tulis media Palestina itu, dikutip dari The New Arab, Kamis, 28 Desember 2023.
Laporan baru-baru ini oleh Euro-Med Human Rights Monitor juga mengungkapkan bahwa tentara Israel telah mengeksekusi puluhan warga lanjut usia Palestina di Gaza, dalam operasi penembakan langsung.
Euro-Med Monitor mengatakan bahwa 1.049 pria dan wanita lanjut usia terbunuh selama 76 hari serangan.
VIVA Militer: Tentara Israel di Ramallah, Tepi Barat, Palestina
- newarab.com
Mayoritas dari mereka tewas tertimpa puing-puing rumah atau pusat penampungan tempat mereka mencari keselamatan selama serangan udara Israel, atau ketika terpaksa mencari kebutuhan dasar di jalan-jalan dan pasar.
Kelompok itu mengatakan puluhan orang juga menjadi sasaran pembunuhan dan eksekusi di lapangan.
Dalam perkembangan terkait pada Selasa, 26 Desember 2023, direktur rumah sakit Yousef Al Najjar di Rafah, Dr. Mohammed AlHams mengatakan Israel menyerahkan 80 jenazah warga Palestina yang terbunuh di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi akan menerima puluhan jenazah dari pasukan Israel melalui penyeberangan Karm Abu Salem (Kerem Shalom) pada hari Selasa.
Quds News Network melaporkan bahwa Pemerintah Kota Rafah dan Kementerian Wakaf Palestina sedang mempersiapkan kuburan massal untuk jenazah warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel di tengah perang di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 20.915 orang.
