Presiden Argentina Tarik Permohonan Masuk BRICS

Presiden Baru Argentina Javier Milei.
Sumber :
  • AP Photo/Gustavo Garello.

Bogota – Presiden Argentina Javier Milei, pada Jumat 29 Desember 2023, mengumumkan bahwa negaranya tidak akan bergabung dengan blok Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS).

"Pemerintah menilai tidak pantas jika Republik Argentina dimasukkan sepenuhnya sebagai anggota BRICS mulai Januari 2024," kata Milei dalam surat yang dikirimkan kepada negara-negara anggota BRICS, menurut sejumlah laporan di media nasional Argentina.

Dia menekankan bahwa keluar dari BRICS bukan berarti perdagangan tidak akan dilakukan dengan negara-negara anggota. Dia juga menekankan bahwa hubungan tersebut akan terus berlanjut.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Presiden Jokowi hadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Republik Afrika Selatan

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden


Argentina secara resmi memulai proses keanggotaan pada masa jabatan mantan Presiden Alberto Fernandez.

Milei mengatakan akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri, dan menginstruksikan pemutusan hubungan diplomatik dengan "kediktatoran" di Venezuela, Kuba dan Nikaragua.

Dilaporkan pula bahwa Argentina tidak akan mempertahankan kedutaan mereka di negara-negara tersebut selama masa jabatan Milei, dan menerapkan keputusan tersebut selama masa jabatannya.

Selama kampanye pemilihannya, Milei menyatakan niatnya untuk mengalihkan perdagangan ke poros PBB dan Israel, yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan lebih dekat dengan negara-negara tersebut dalam berbagai aspek.

Kelompok BRICS mencakup lebih dari 40 persen penduduk dunia dan lebih dari 30 persen produk domestik bruto (PDB) global. (Ant/Antara)

BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya
Pro Palestina di depan Gedung Putih

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Beberapa kampus di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Baru-baru ini, semakin banyak mahasiswa dari berbagai universitas

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024