51 Orang Hilang Terjebak di Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Jepang Masih Dicari

Gempa Bumi di Jepang
Sumber :
  • Kyodo News via AP

Tokyo – Pihak berwenang di Prefektur Ishikawa Jepang, yang dilanda gempa bumi dahsyat dan serangkaian gempa susulan kuat pada 1 Januari 2024, masih berusaha mencari 51 orang hilang.

Di Kota Wajima saja, yang mencatat jumlah kematian tertinggi akibat bencana tersebut, enam orang masih dianggap hilang.

"Layanan penyelamatan telah menerima 40 hingga 50 laporan tentang runtuhnya bangunan, di bawah reruntuhan banyak orang terjebak," kata pemerintah setempat, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 4 Januari 2024.

Gempa Bumi di Jepang

Photo :
  • Kyodo News via AP

Selama konferensi pers pada Kamis pagi, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sekali lagi mendesak semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian untuk melakukan usaha maksimal agar menemukan orang-orang yang hilang.

Pada Senin sore, gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter, diikuti serangkaian gempa susulan, terjadi di dekat kota Suzu di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.

Korban tewas akibat bencana tersebut sejauh ini mencapai 78 orang, sementara lebih dari 100 orang lainnya luka-luka.

Gempa Bumi di Jepang

Photo :
  • Kyodo News via AP
Kawasaki Luncurkan Meguro K3, Moge 770cc Berdesain Klasik

Guncangan tersebut juga menyebabkan bangunan-bangunan runtuh dan menyebabkan lebih dari 32.000 rumah mati listrik, meskipun tidak ada kerusakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang tercatat.

Selain itu, gempa bumi pada 1 Januari 2024 menjadi gempa terkuat di kawasan Semenanjung Noto sejak pencatatan dimulai pada tahun 1885.

Ucapkan Selamat Tinggal, Legenda Skating Jepang Shoma Uno Umumkan Pensiun
Para pengunjuk rasa mengutuk Israel saat melangsungkan aksi bela Palestina.

Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel

Para mahasiswa pro Palestina, yang berkemah di Universitas Kyoto, menyerahkan memo kepada pihak universitas yang berisi desakan kepada Rektor Universitas Kyoto.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024