5 Fakta Menarik Tentang Houthi Yaman yang Bikin Amerika dan Inggris Ketar-ketir

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman
Sumber :
  • theguardian.com

Jakarta - Perseteruan Houthi Yaman dengan Amerika dan Inggris berawal dari kapal bantuan Israel yang melewati laut merak diserang oleh kelompok tersebut.

Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini

Hingga akhirnya, Amerika dan Inggris melakukan serangan balik terhadap kelompok Houthi Yaman hingga peperangan pun tak mampu dihindari. Berikut beberapa fakta menarik kelompok Houthi yang ditakuti Amerika dan Inggris, dilansir berbagai sumber sebagai berikut:

1. Apa Itu Houthi

Mobil Sport Listrik Ini Akhirnya Bisa Dipesan, Harga Rp1,1 Miliar

Houthi Yaman

Photo :
  • Yemen House

Houthi terdiri dari mayoritas Syiah yang berada di Yaman Utama di Distrik Saad. Kelompok tersebut telah memperoleh kekuasaan dalam beberapa tahun terakhir di tengah perang saudara yang tengah berlangsung di Yaman.

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

Kelompok Houthi menerima banyak dana, senjata dan pelatih dari Iran sehingga menimbulkan tantangan yang semakin besar terhadap stabilitas regional dan keamanan global.

Menurut Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma, yang awalnya merupakan kelompok terabaikan, Houthi memanfaatkan momentum Arab Spring di awal tahun 2010 untuk memperkuat posisi mereka. Pada akhir tahun 2014, mereka telah menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, dan pada bulan Februari 2015.

2. Dukungan Iran

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Photo :
  • arabnews.com

Terbentuknya Houthi menjadi besar tak lepas dari dukungan Iran. Negara tersebut telah memberikan tempat dan fasilitas luar biasa dalam setiap pelatihan kemiliteran.

Pada tahun 2015, Arab Saudi melakukan intervensi terhadap militer Yaman yang dihuni oleh Sunni untuk melakukan serangan terhadap Houthi yang bersekutu dengan Iran yang dihuni kebanyakan anggota Syiah.

3. Seberapa Kuat Houthi

VIVA Militer: Milisi Houthi di Yaman.

Photo :

Houthi telah menunjukkan kemampuan militer yang signifikan, khususnya dalam penggunaan rudal balistik, rudal jelajah, dan kendaraan udara tak berawak. Senjata tersebut pernah dicoba untuk menyerang Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Sejak Hamas memulai perang melawan Israel pada tanggal 7 Oktober, kelompok Houthi, karena solidaritasnya dengan Hamas, secara konsisten menyerang Israel dengan rudal dan drone bunuh diri. Pertahanan udara Amerika dan Israel sejauh ini terbukti mampu menghadapi ancaman tersebut.

4. Houthi Akan Jadi Ancaman Dunia

VIVA Militer : Pasukan Houthi meluncurkan rudal balistik ke Saudi Arabia

Photo :
  • twitter.com

Tindakan agresif Houthi Yaman seperti meluncurkan rudal ke Israel dan negara-negara lain serta menyerang dan membajak kapal-kapal komersial, menggarisbawahi niat kelompok tersebut untuk memperluas pengaruhnya di luar perbatasan Yaman.

Kota Eilat di selatan Israel adalah pusat perdagangan penting dengan Asia karena terletak di Laut Merah, yang terhubung langsung dengan Samudera Hindia dan mengarah ke timur. Pemimpin Houthi mengatakan mereka akan menargetkan serangan ke semua kapal yang menuju Israel, apapun kewarganegaraannya.

5. Tujuan Houthi

Serangan Houthi ke UEA

Photo :
  • Aljazeera

Gerakan ideologi gerakan Houthi Yaman berlandasan kuat pada sentimen, anti semit, fundamentalis Islam dan anti Amerika. Hal tersebut sebagaimana dalam cerminan slogan di benderanya. "Allah Maha Besar, matilah Amerika, matilah Israel, kutuklah orang-orang yahudi, kemenangan bagi Islam.

Sikap ekstremis ini sejalan dengan kepentingan Iran dan menunjukkan tujuan yang lebih luas dalam mempromosikan revolusi Islam radikal Iran di seluruh Timur Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya