Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Raja, Terancam 15 Tahun Bui
- AP Photo/Kamran Jebreili
Bangkok – Polisi Thailand telah mendakwa mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dengan lese-majeste atas komentarnya, yang menghina raja, yang dibuatnya hampir satu dekade lalu. Meski demikian, masih belum jelas apakah kasus itu akan diadili.
Thailand memiliki undang-undang pencemaran kerajaan yang paling ketat di dunia untuk melindungi Raja Maha Vajiralongkorn dan keluarganya, di mana setiap tuduhan berpotensi dihukum penjara 15 tahun.
Miliarder kontroversial Thaksin, yang dua kali menjabat perdana menteri tetapi digulingkan oleh kudeta militer tahun 2006, kembali dari pengasingan pada Agustus tahun lalu. Dia langsung dipenjara atas dakwaan lama korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Thaksin Shinawatra Sorot
- dailymail
Politisi berusia 74 tahun itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit polisi karena masalah kesehatan dan telah menjalani setidaknya dua operasi.
Prayuth Pecharakun, juru bicara untuk kantor jaksa agung, mengatakan kepada wartawan polisi mengajukan tuntutan lese-majeste akhir bulan lalu terhadap Thaksin, atas komentar yang disampaikannya di Seoul pada tahun 2015.
"Jaksa akan menunggu polisi menyelesaikan penyelidikan mereka sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan kasus terhadap Thaksin," kata Prayuth, dikutip dari Channel News Asia (CNA), Rabu, 7 Februari 2024.
Meski demikian, Thaksin membantah tuduhan itu dan telah menulis surat kepada jaksa agung untuk meminta perlakuan yang adil, kata Prayuth.
Kembalinya Thaksin ke Thailand bertepatan dengan kembalinya partai Pheu Thai, yang pernah dipimpinnya ke tampuk kekuasaan melalui kesepakatan koalisi kontroversial dengan partai-partai pro-militer.
Waktunya yang kebetulan memicu desas-desus tentang kesepakatan di belakang layar untuk membantu Thaksin. Spekulasi ini semakin berkembang ketika raja memotong hukumannya dari delapan tahun menjadi satu tahun hanya beberapa hari kemudian.
Dipuja oleh jutaan warga Thailand di pedesaan karena kebijakan populisnya pada awal tahun 2000-an, Thaksin dibenci oleh pendukung monarki dan militer di negara itu, yang selama dua dekade terakhir berusaha untuk menjauhkannya dan sekutunya dari kekuasaan.
