Kerusuhan Landa Tel Aviv Israel, Sosok Ini Jadi Pemicu Amarah Zionis

Polisi Israel terlibat kericuhan dengan pengunjuk rasa di Tel Aviv.
Sumber :
  • AP Photo

Tel Aviv – Kerusuhan melanda Ibu Kota Israel, Tel Aviv pada akhir pekan lalu, dengan warga menuntut langkah-langkah tegas terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena dianggap gagal melindungi warga dan menimbulkan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 26 Februari 2024, para penduduk Tel Aviv menekankan perlunya pemilihan umum yang lebih cepat untuk menggantikan pemerintahan Netanyahu dan mengecam keputusan pemerintah terkait Gaza.

Menurut laporan Jerusalem Post, ribuan warga Israel berkumpul di luar Kementerian Pertahanan pada Sabtu (24 Februari) untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Protes ini juga menyoroti permintaan pembebasan tawanan Israel di Gaza serta tuntutan agar Netanyahu mengundurkan diri dan pemilihan umum lebih awal diadakan.

Kerumunan tersebut berujung pada bentrokan dengan kepolisian, dan 19 pengunjuk rasa dilaporkan ditangkap oleh polisi Tel Aviv.

Protes ini mencerminkan ketidakpuasan yang semakin meningkat terhadap kebijakan keamanan Netanyahu dan menekankan keinginan akan perubahan politik di Israel.

Biadab, Tentara Israel Hancurkan Puluhan Rumah Badui di Gurun Negev

Perlu Diketahui, Israel bertingkah semakin semena-mena dengan membeberkan tiga rencana baru mereka terkait agresi brutalnya di Jalur Gaza Palestina yang telah berlangsung selama hampir lima bulan.

Netanyahu (Doc: Anadolu Ajansi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Keanggotaan Palestina di PBB Kembali Dipersidangkan, Ada Poin Tambahan

Melalui pernyataan pada Senin, 26 Februari 2024, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis tiga rencana yang telah diajukan militer dalam rapat Kabinet Perang.

Militer Israel menyampaikan ke Kabinet Perang sebuah rencana untuk mengevakuasi penduduk dari wilayah pertempuran di Jalur Gaza," demikian rilis itu,

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki kota Rafah

Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

Kirby menyebut militer Israel terlalu mengambil risiko.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024