Seorang Pegawai Kedutaan AS di Israel Tewas Secara Misterius

Ilustrasi Kedutaan AS di Yerusalem (Doc: Alarabiya)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv – Seorang pegawai Amerika di Kedutaan Besar AS, di Israel, meninggal secara misterius. Hal itu disampaikan oleh juru bicara kedutaan, pada Senin, 4 Maret 2024, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Kami dapat mengonfirmasi kematian seorang pegawai Amerika di Kedutaan Besar AS di Yerusalem. Kami tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk dibagikan,” kata juru bicara itu, dikutip dari Alarabiya, Selasa, 5 Maret 2024.

Bendera Amerika Serikat (AS).

Photo :
  • feelgrafix.com

Amerika juga mengonfirmasi kematian tersebut dan menambahkan bahwa insiden itu sedang diselidiki.

Meski demikian, tidak ada indikasi adanya pelanggaran dalam kematian warga negara Amerika tersebut.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Mat Miller menolak memberikan rincian lebih lanjut karena pertimbangan privasi.

Selain itu, juru bicara kepolisian Israel tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Kematian staf Kedutaan AS, masih belum dapat diperkirakan penyebabnya. Apakah hal itu berkaitan dengan konflik di Jalur Gaza, atau tidak.

Agnez Mo Dikecam Minum Kopi yang Lagi Diboikot, CEO Starbucks: Saya Tidak Kasihan pada Selebriti

Seperti diketahui, Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Pemboman Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan 30.410 orang dan melukai 71.700 lainnya dengan kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

CEO Starbucks Curhat Karyawannya Tertekan, Selalu Ditanya: Kenapa Kerja di Perusahaan Zionis?

Bendera Israel.

Photo :
  • Atalayar

Perang Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Menlu Retno Yakin Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Banjir di Afghanistan (Doc: The Sundaily)

Hujan Lebat dan Banjir di Afghanistan, 400 Orang Tewas

Hujan lebat dan banjir di Afghanistan telah menyebabkan sedikitnya 400 korban tewas, menurut laporan Tolo News yang berbasis di Kabul.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024