Utusan Palestina Murka Terhadap Serangan Israel, Mansour: Rakyat Kami Kelaparan
- MoroccoWorldNews
VIVA – Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, pada hari Senin 4 Maret 2024 menyoroti kebrutalan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
“Israel membuat rakyat kami kelaparan,” katanya.
Seorang pria Palestina menyaring biji-bijian di Gaza di tengah kekurangan pangan
- Middle East Eye/Mohammed al-Hajjar
Ia menekankan bahwa Israel telah membunuh jutaan orang yang tidak bersalah dengan cara yang tidak bisa dikendalikan. Mereka membunuh warga Palestina dengan cara brutal yang menyebabkan kematian massal, dilansir dari Anadolu Ajansi.
“Israel telah menyebabkan kematian 2,3 juta warga Palestina dengan berbagai cara, pemboman tanpa pandang bulu, eksekusi mendadak, penyakit, dehidrasi, dan kelaparan. Kelaparan bukanlah akibat buruk dari perang. Ini adalah salah satu metode peperangan yang digunakan Israel,”
“Hal ini membuat rakyat kami kelaparan,” kata Mansour dalam debat mengenai veto AS terhadap resolusi Dewan Keamanan mengenai krisis Gaza pada tanggal 20 Februari.
Ia menekankan bahwa Israel telah melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina dengan cara yang tidak terkendali, saat itu Mansour mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB:
“Telah berulang kali dicegah untuk menyerukan gencatan senjata, segera lakukan tindakan untuk mengakhiri kekejaman ini,"
Mansour meminta negara-negara anggota PBB untuk menyerukan gencatan senjata. Ia mengatakan bahwa para pemimpin Israel berbicara secara terbuka tentang kejahatan yang mereka lakukan dan kejahatan yang mereka rencanakan.
“Jangan izinkan salah satu dari mereka mendapatkan visa untuk mengunjungi negara Anda,” katanya.
Sejak itu, setidaknya 30,534 warga Palestina telah terbunuh dan 71,920 lainnya terluka di tengah kehancuran yang meluas dan kekurangan kebutuhan dasar pangan.
Penduduk Gaza dilanda kelaparan
- MoroccoWorldNews
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di hadapan Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk mengakhiri genosida dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
