Persiapan Hotel di Makkah Menyambut Jutaan Jemaah Umrah Selama Ramadhan

Umat Muslim melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Selama bulan suci Ramadhan tahun ini jutaan orang muslim diprediksi akan mengunjungi Makkah untuk melakukan umrah. Sejumlah hotel dan penginapan di kota Makkah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut hal ini. Para pengurus hotel bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik yang mungkin bagi jamaah umrah.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Harga hotel di Makkah selama Ramadhan bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan seberapa dekat hotel dengan Masjidil Haram. Lokasi yang lebih dekat dengan Masjidil Haram biasanya lebih mahal.

Suasana pagi hari di kawasan Aziziyah, Makkah

Photo :
Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Seorang direktur Swissotel Al-Maqam Makkah, Ahmed Al-Maghrabi, mengatakan bahwa hotel-hotel di kota suci memiliki tingkat hunian yang tinggi dan paling banyak dipesan selama bulan Ramadhan.

Ia menyatakan bahwa staf Swissotel Al-Maqam Makkah, yang terletak di kawasan Jam Gadang dan memiliki 1.624 kamar dan suite dengan pemandangan langsung ke Ka'bah, berusaha untuk memenuhi standar keramahtamahan terbaik.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

“Kami juga memastikan para tamu menghabiskan waktunya selama bulan suci Ramadhan di tempat yang memadukan spiritualitas dan pelayanan istimewa. Kami mampu mencapai efisiensi dalam operasional dan perhotelan melalui pelatihan berkelanjutan pada tim kami, menerapkan praktik internasional terbaik di bidang perhotelan dan fokus pada pemenuhan kebutuhan tamu kami dengan presisi dan profesionalisme,” kata dia seperti dilansir dari Arab News pada Senin, 18 Maret 2024.

Dengan demikian, ia menambahkan bahwa sektor perhotelan menghadapi banyak masalah seperti mempertahankan standar layanan yang tinggi dan meningkatnya harapan tamu. Selain itu, mereka berusaha mengatasi masalah ini melalui investasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi serta pelatihan berkelanjutan karyawan di Saudi yang telah menunjukkan efisiensi dan kebanggaan dalam menyediakan layanan dan keunggulan.

“Perhotelan telah mengalir dalam diri kita sejak dahulu kala, dan kita tidak bisa melupakan upaya berkelanjutan Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan kompetensi nasional melalui beasiswa internal dan eksternal sepanjang tahun. Hal ini telah berkontribusi dan memainkan peran penting dalam meningkatkan tingkat layanan yang diberikan kepada para tamu kami,” ujar Ahmed Al-Maghrabi.

Al-Maghrabi mengatakan bahwa pihaknya menyadari betapa pentingnya Makkah (ibu kota suci) bagi pengunjung sebagai tujuan wisata dan keagamaan. Dia bekerja keras untuk menyediakan berbagai jenis layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan semua jenis pengunjung, dengan bekerja sama dengan perusahaan lokal dan internasional.

"Hal ini mendorong kami untuk berinvestasi dalam layanan komprehensif yang mencakup pengalaman budaya, spiritual, dan rekreasi, serta layanan logistik untuk memastikan bahwa semua tamu kami mendapatkan pengalaman kunjungan yang terintegrasi dan nyaman,”papar dia.

Manajer Front Office DoubleTree by Hilton, Abdullatif Althubaity, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar hotel di kawasan pusat telah mencapai tingkat hunian antara 80 dan 95 persen.

Dia menyatakan bahwa jumlah besar orang yang pergi ke Makkah untuk haji dan umrah merupakan salah satu tantangan terbesar bagi industri pariwisata.

“Kami berusaha untuk memberikan layanan tingkat tertinggi kepada mereka dan memperkaya pengalaman mereka, meskipun terjadi kemacetan di jalan-jalan di wilayah pusat. Selain itu, Mekah menarik seluruh umat Islam dari seluruh dunia, namun ada kebutuhan mendesak untuk mendidik para peziarah dan pengunjung tentang pariwisata dan kesadaran beragama di Mekkah. Pria dan wanita Saudi terus menyebarkan kesadaran keagamaan dan pariwisata kepada semua pengunjung dan peziarah, dalam semua bahasa," kata dia

Selain itu, Althubaity menyatakan bahwa mereka berusaha untuk memberikan layanan yang layak bagi jamaah haji dan umrah di Makkah dengan meningkatkan layanan ke tingkat yang tinggi untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya