Haru! Seleb Chef Jose Andres Kirim 200 Ton Makanan ke Warga Palestina di Gaza
- TIME
Gaza – Celebrity chef terkenal, Jose Andres dan organisasi nirlaba miliknya, World Central Kitchen telah mengirimkan bantuan ke rakyat Gaza yang kini tengah dilanda perang.
Ia mengirimkan hampir 200 ton makanan minggu ini ke warga Palestina.
Organisasi tersebut mengirimkan makanan dari Siprus dengan kapal Open Arms, milik organisasi nirlaba Spanyol yang membantu orang-orang rentan dalam situasi darurat, melansir CBS News, Senin, 18 Maret 2024.
World Central Kitchen bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dan Siprus membuka koridor bagi kapal Open Arms untuk mengantarkan makanan ke Gaza.
Kelompok ini telah mengumpulkan 500 ton makanan, yang saat ini ditempatkan di Siprus, termasuk beras, tepung, sayuran kaleng, protein, dan kacang-kacangan. Mereka menamai misinya Operation Safeena, yang berarti perahu atau kapal dalam bahasa Arab, yang merupakan representasi dari World Central Kitchen
Kapal World Central Kitchen trip pertama meninggalkan Siprus pada hari Rabu pekan dan tiba di Gaza pada hari Jumat, kata perwakilan tersebut. Pengiriman tersebut berisi makanan yang cukup untuk hampir setengah juta porsi makanan.
Mereka juga sedang mempersiapkan sekitar 300 ton bantuan pangan kemanusiaan untuk perjalanan kedua ke Gaza.
Jose Andres (54) adalah koki kelahiran Spanyol yang pindah ke AS beberapa tahun lalu untuk bekerja di restoran di New York City dan Washington, D.C.
Dia membantu membuka beberapa restoran di ibu kota negara dan kemudian mendirikan restorannya sendiri di seluruh negeri, termasuk Nubeluz di New York City, dan Jaleo by José Andrés yang lokasi di Washington, Orlando, Las Vegas, Chicago dan Dubai.
Saat bekerja di Washington, Andres menjadi sukarelawan di DC Central Kitchen, yang memanfaatkan kembali makanan di kota untuk memenuhi kebutuhan mereka yang membutuhkan. Hal ini memicu minatnya pada filantropi, dan ia mendirikan World Central Kitchen pada tahun 2010. Misi pertamanya adalah mengirimkan makanan ke Haiti.
Sejak 7 Oktober, saat pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza, organisasi tersebut mengatakan telah mengirimkan lebih dari 37 juta makanan dan 1.500 truk ke Gaza dan juga membuka lebih dari 60 dapur komunitas di wilayah tersebut.
Mereka juga mengirimkan makanan dari pesawat kargo Royal Jordanian Air Force, dan sejauh ini telah mengirimkan 150.000 makanan kepada warga Palestina di Gaza, menurut sebuah postingan media sosial, serta menyediakan 5.000 makanan kepada keluarga di Lebanon yang menjadi pengungsi akibat konflik.
World Central Kitchen memobilisasi responden pertama untuk membawakan makanan kepada orang-orang yang terkena dampak bencana alam, krisis, dan keadaan darurat kemanusiaan di seluruh dunia
Organisasi nirlaba itu baru-baru ini juga mengirimkan makanan ke Ukraina yang dilanda perang, ke Texas saat terjadi kebakaran hutan, dan ke Jepang setelah gempa bumi.
Selama puncak pandemi COVID-19, mereka mengirimkan makanan kepada anak-anak yang belajar di rumah, petugas pertolongan pertama, dan warga lanjut usia yang berisiko.
Celebrity Chef Jose Andres
- TIME
Kelompok ini juga memiliki "Korps Koki" yang terdiri dari para koki yang menggunakan kontak lokal mereka untuk membantu mengantarkan makanan selama krisis di daerah mereka.
Pada bulan April 2022, Andres dan timnya berada di lapangan menyajikan makanan di sebuah restoran di Kharkiv, Ukraina pertama kalinya ia dan timnya beroperasi di zona perang.
Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina
Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.
