Isi Berita Media Rusia Tentang Kematian Raja Charles III

Raja Charles
Sumber :
  • AP News

Rusia – Sebuah berita mengejutkan muncul di media Rusia pada Senin sore lalu waktu setempat.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Berita tersebut menyatakan bahwa raja Inggris, Raja Charles III dinyatakan telah meninggal dunia

Rumor tersebut semakin meluas ketika dibagikan di saluran Telegram yang digunakan oleh Vedomosti, yang pernah menjadi surat kabar bisnis paling dihormati di Rusia. Ada foto Charles dalam seragam militer seremonial dan bertuliskan pesan singkat berisi: “Raja Inggris Charles III telah meninggal.” 

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Berita hoaks tersebut berhasil lolos melalui saluran internet Rusia, termasuk Readovka, saluran Telegram pro-Kremlin dengan lebih dari 2,35 juta pelanggan. Berita ini membuat heboh seluruh media sosial, bahkan tak hanya di Rusia, melansir The Guardian, Rabu, 20 Maret 2024. 

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Seperti diketahui, setiap ada anggota kerajaan yang meninggal dunia, maka pengumuman pertama akan diumumkan oleh kantor berita BBC atau pernyataan publik dari Istana Buckingham. 

Hingga kini, baik BBC maupun Istana Buckingham tidak ada mengumumkan hal itu. 

Readovka mengunggah sebuah dokumen, yang asal usulnya tidak diketahui, yang ditempel di samping foto raja. “Pengumuman berikut ini dibuat oleh komunikasi kerajaan,” katanya. “Raja meninggal secara tidak terduga kemarin sore.” Tertanggal 18 Maret 2024. 

File tersebut, yang pembuatnya tidak diketahui, meniru pengumuman istana tentang kematian mendiang ratu yang berbunyi: “Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini.”

Berita tersebut telah sampai ke Ukraina pada saat itu, dan diunggah ulang oleh sebuah stasiun televisi terkemuka. Media ini juga telah melakukan perjalanan hingga ke Tajikistan, tempat Asia-Plus, outlet media independen terbesar di Ukraina juga telah menulis artikelnya.

Tak lama, hanya setengah jam kemudian, Tass, kantor berita resmi milik pemerintah Rusia, mengklaim bahwa mereka telah berbicara kepada Istana Buckingham, dan telah mengonfirmasi bahwa Raja Charles masih sehat dan "terus menjalankan tugas pekerjaan dan mengurus urusan pribadi”.

Raja Charles III ulang tahun ke-74

Photo :
  • twitter.com/RoyalFamily

“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa berita tentang kematian Raja Charles III adalah palsu,” cuit juru bicara Ukraina X. 

Kedutaan Besar Inggris di Moskow juga membantah klaim tersebut.

Bagaimanapun, Raja Charles, yang didiagnosis menderita kanker awal tahun ini, diperkirakan akan menghadiri perayaan ulang tahun resminya pada bulan Juni mendatang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya