Indonesia Tegaskan Ini ke PBB Respons Pecahnya Perang Iran Vs Israel

Ilustrasi Dewan Keamanan PBB
Sumber :
  • AP Photo/John Minchillo

Jakarta – Indonesia menegaskan sikap terkait pecahnya perang antara Iran dan Israel saat ini. Keprihatinan yang mendalam atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah pun disampaikan dan menyerukan agar kedua negara menahan diri.

Indonesia dalam hal ini juga meminta DK PBB segera menghentikan pendudukan ilegal terhadap Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel.

“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosial X pada Minggu malam, 14 April 2024.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Photo :
  • tangkapan layar

Leih lanjut disampaikan, bahwa Indonesia tegas menuntut penyelesaian secara adil masalah Palestina melalui solusi dua negara akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan. Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.

Sebagai informasi, serangan itu menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting. Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal tersebut.

“PBB Mengeluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Selama Bulan Ramadhan”

Photo :
  • Anadolu Ajansi

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4). Serangan itu, menurut Israel, berhasil digagalkan dan hanya mengenai sebuah pangkalan udara militer di Israel, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius. (Ant)

Beringas di Gaza, Wajah Tentara Israel Bengep Usai Disengat Tawon
Para pengunjuk rasa mengutuk Israel saat melangsungkan aksi bela Palestina.

Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel

Para mahasiswa pro Palestina, yang berkemah di Universitas Kyoto, menyerahkan memo kepada pihak universitas yang berisi desakan kepada Rektor Universitas Kyoto.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024