- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kelompok Islam besar di Amerika Serikat akan mendistribusikan sekitar 200 ribu Al-Quran untuk menggantikan 200 Al-Quran yang akan dibakar oleh sekte Evangelis pimpinan Terry Jones di Florida.
Rencana pembakaran Al-Quran pada hari peringatan serangan 11 September 2001 lalu itu juga dikecam gereja dan dunia internasional. Vatican menyebut rencana Terry Jones itu sebagai rencana tidak bermoral dan menyebutnya sebagai cara beriman yang sesat.
Persatuan Gereja Indonesia sudah mengirim surat kepada Presiden Barrack Obama untuk mengunakan segala kemampuan guna menghentikan rencana itu. Sejumlah lintas agama-- Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha-- menggelar unjuk rasa damai di Jakarta, kemarin.
Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebagaimana diberitakan CNN, akan menjawab aksi pembakaran Al-Quran itu. Mereka berinisiatif untuk mendistribusi 200.000 Al-Quran pada hari yang sama saat akan dilakukan pembakaran.
"Inisiatif ini dirancang untuk mereka yang memberikan respon proaktif dan konstruktif atas tindakan yang tidak mencerminkan Amerika itu," kata Nihad Awad, direktur eksekutif CAIR.
"Kelompok kecil melakukan pembakaran Al-Quran tidak mewakili masyarakat kita atau nilai-nilai dan telah ditolak oleh semua pemimpin agama dan politik," katanya. CAIR adalah kebebasan sipil dan kelompok yang melakukan advokasi Muslim.
Bertemu Airlangga, Menteri Inggris Puji Pelaksanaan Pemilu di RI yang Damai
Di depan Airlangga, Menteri Inggris Greg Hands punya kesan mendalam terhadap pesta demokrasi pemilu di Tanah Air.
