VIVAnews - Kelompok hak asasi manusia, Amnesty International, mendesak pemerintah Indonesia menyelidiki insiden protes di Riau. Protes itu berbuntut tewasnya dua anak dan ratusan rumah warga dihancurkan paksa.
Menurut Amnesty, dua anak tewas dan 400 penduduk kehilangan rumah pekan lalu saat polisi melepas tembakan dan gas air mata di Desa Suluk Bongkal, Provinsi Riau.
"Ratusan orang kini bersembunyi di hutan, rumah mereka hancur, dan dua keluarga kehilangan nyawa anaknya," tulis Amnesty International seperti dikutip ABC.
Menurut Amensty, seorang anak perempuan berumur dua tahun tewas karena terjatuh saat terjadi bentrokan. Sementara seorang bayi berumur dua bulan tewas saat rumahnya terbakar. Dua penduduk lainnya terluka karena peluru tajam.
Saat penduduk lari ke hutan, dua helikopter memuntahkan bola api, yang membakar sekitar 300 rumah penduduk. Setelah itu masuk buldozer guna meratakan rumah.
Para penghuni desa terlibat konflik tanah dengan perusahaan pulp PT Arara Abadi sejak Menteri Kehutanan memberi lahan itu tahun 1996.
Juru bicara Kepolisian Riau Amin Rahmisyah mengkonfirmasi insiden tersebut. Namun ia membantah tuduhan-tuduhan dari Amnesty. Dia mengatakan tuduhan itu harus terlebih dahulu dibuktikan.
Polisi sendiri telah menahan 81 dari 131 penduduk yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Mereka dikenai pasal kekerasan dan penghancuran harta benda.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Selengkapnya
Partner
Ibu tak pernah mengeluh saat usia kandungannya semakin besar, saat itu betapa beban yang ia rasakan. Ia mulai merasa kesulitan untuk berdiri, duduk, tidur maupun berjalan
Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengaku rombongan PWI Tulungagung selain memeriahkan puncak HPN tingkat jatim, juga untuk menambah referensi Anggota PWI.
Akhirnya Terbongkar, Ini Rahasia Uzbekistan Belum Pernah Kebobolan di Piala Asia U-23 2024
Jabar
27 menit lalu
Uzbekistan memastikan diri melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Menariknya, tim asuhan Timur Kapadze itu belum pernah ke
Diduga, sosok yang mengklaim sebagai Panglima Kijang ini merusak citra kesultanan dan mengaku-ngaku sebagai kerabat kerajaan di tanah Kalimantan Timur tersebut. Benarkah?
Selengkapnya
Isu Terkini