VIVAnews – Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, mengatakan solidaritas masyarakat Indonesia bagi rakyat Palestina sebaiknya melalui bantuan kemanusiaan. Bantuan itu, kata dia, bukan melalui pengiriman relawan.
“Jadi lebih baik upaya difokuskan pada meringankan beban mereka khususnya bantuan kemanusiaan,” kata Hassan usai peringatan Tahun Baru Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa 30 Desember 2008.
Hassan mengatakan pengiriman relawan ke Palestina, tidak berarti memiliki dampak negatif. Namun, kata dia, bantuan itu tidak efektif karena jalur masuk ke wilayah Palestina sulit ditempuh.
Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah, mengatakan pengiriman bantuan ke luar negeri melalui koordinasi Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri. Itu sebabnya, kata Bachtiar, pihaknya berhati-hati memutuskan pemberian bantuan daerah konflik itu.
“Saya harus berhati-hati karena ini lebih banyak urusannya luar negeri. Pemerintah tidak bisa mengizinkan menterinya bekerja seenaknya. Harus ada team work,” kata dia.
Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah
