- AP Photo
VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,1 pada skala Richter (SR) mengguncang suatu kota di Cile, tepatnya di perairan selatan dekat kota Timuco. Puluhan ribu orang yang panik berbondong-bondong menuju tempat yang lebih tinggi, khawatir gempa dapat memicu tsunami. Namun, untuk sementara, tidak ada yang terluka.
Menurut laporan Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa terjadi pukul 20.20, Minggu 2 Desember 2010 waktu setempat (Senin pagi WIB) dengan berpusat di perairan yang berjarak 70 kilometer dari kota Temuco. Kantor tanggap bencana Cile mengatakan gempa yang terjadi di kedalaman 16 kilometer ini masuk kategori skala menengah.
USGS juga melaporkan adanya gempa susulan berkekuatan 5 SR. Sesaat setelah gempa pertama, warga di kota La Araucania, Puerto Saavedra, Tolten dan Teodore Smith berbondong-bondong menuju tempat yang lebih tinggi karena takut ancaman tsunami.
Gempa dapat dirasakan selama satu menit di kota Biobo, Maule dan O’Higgins. Kawasan itu pada Februari tahun lalu diguncang gempa berkekuatan 8,8 SR dan menimbulkan tsunami, yang menewaskan lebih dari 500 orang.
Kepala Badan Tanggap Bencana Cile, Vicente Nunez, mengatakan bahwa gempa yang terjadi Minggu kemarin tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Nunez melaporkan tidak ada kerusakan dan korban tewas pada gempa kemarin. Namun gempa sempat memutus aliran listrik dan jaringan telepon.
“Itu biasa dalam situasi seperti ini, jaringan telepon putus dan listrik mati. Tidak ada warga yang terluka maupun kerusakan yang dilaporkan,” ujar Nunez seperti dilansir kantor berita Associated Press.
Presiden Cile, Sebastian Pinera, menganjurkan warganya untuk tetap tenang dalam menghadapi bencana yang terjadi. Dia mengatakan bahwa warga telah bertindak sebagaimana yang telah diajarkan, yaitu menyelamatkan diri mereka. “Kami sudah melakukan latihan evakuasi diri, itulah yang kami inginkan dari warga. Untungnya tidak ada korban luka maupun tewas,” ujar Pinera.
Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang
Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.
