- AP Photo/ U.S. Navy,photographer's Mate 1st Class Michael W. Pendergrass.
VIVAnews - Tewasnya Osama bin Laden melambungkan nama Navy SEAL. Media-media massa di AS, dengan menggunakan sumber anonim di kalangan intelijen dan militer, yakin bahwa satuan pasukan elit Angkatan Laut itulah yang berperan membunuh pemimpin jaringan teroris al-Qaeda di Pakistan 1 Mei lalu, walaupun belum ada konfirmasi resmi dari Washington.
Bagi kalangan penerbit buku, prestasi SEAL itu bisa berpotensi mendatangkan untung besar. Maka, buku-buku mengenai kisah prajurit Navy SEAL, baik berupa kisah nyata maupun novel fiksi menjadi bacaan laris manis di AS.
Menurut harian USA Today, Navy SEAL telah menjadi "pahlawan super" (superhero) bagi publik AS. Buku-buku mengenai mereka diperkirakan jadi andalan bagi rak-rak di toko buku.
Bahkan, ada suatu buku non-fiksi mengenai SEAL yang penerbitannya dipercepat dari jadwal. Buku itu berjudul "SEAL Team Six: Memoirs of an Elite Navy SEAL Sniper."
Salah seorang penulisnya, Howard Wasdin merupakan mantan prajurit SEAL. Dibantu oleh Stephen Templin, Wasdin mengisahkan pengalamannya menjalani pelatihan yang mahaberat di kesatuan elit itu hingga saat dia bertugas dalam grup elit SEAL Team Six sebagai penembak jitu.
Buku karya Wasdin dan Templin itu tadinya baru terbit pada 24 Mei mendatang. Namun, berkat gencarnya berita keberhasilan SEAL atas operasi membunuh Osama, penerbitan buku itu dipercepat menjadi pekan depan.
Perwakilan penerbit St. Martin's Press, seperti dikutip stasiun berita MSNBC, bahkan mengaku telah memperbanyak jumlah cetakan buku itu hingga 70.000 eksemplar, atau hampir empat kali lipat dari jumlah yang direncanakan semula. Pasalnya, sudah banyak pemesan yang ingin segera mendapatkan buku itu.
Menurut media Hollywood Reporter, Wasdin dan Templin pun berencana membuat sejumlah novel fiksi mengenai "SEAL Team Six."
Sebelum buku itu beredar, sudah ada sejumlah buku mengenai SEAL yang belum lama terbit. Salah satunya adalah berjudul "The Heart and the Fist: The Education of a Humanitarian, the Making of a Navy SEAL." Buku yang sudah dijual sejak pertengahan April itu ditulis Eric Greitens, mantan prajurit SEAL yang pensiun karena cedera saat bertugas di Irak.
Hingga kini pemerintah AS hanya menyebut bahwa tewasnya Osama berkat berkat operasi khusus pasukan mereka. Namun, seperti yang dilansir kantor berita Associated Press, perwira tinggi Angkatan Laut AS, Laksamana Muda Edward Winters, telah mengirim surel (email) berisi ucapan selamat kepada anak buahnya sambil mengingatkan mereka untuk tetap diam karena "perjuangan belum berakhir."
Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji
Calon jemaah haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Surabaya diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
