AS Ingin Periksa Tiga Janda Osama

Osama bin Laden Tewas
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews -- Amerika Serikat (AS) ingin memeriksa tiga janda Osama bin Laden dan bahan intelijen yang ditinggalkan pasukan komando di tempat persembunyian pemimpin Al-Qaeda itu. Mereka kini berada dalam tahanan Pakistan.

Menurut kantor berita Associated Press, para perempuan itu dikabarkan tetap tinggal di rumah setelah pasukan komando AS membunuh bin Laden di rumah mereka di Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu. Mereka mungkin bisa menjawab pertanyaan apakah Pakistan melindungi pemimpin al-Qaeda itu, sebagaimana yang dicurigai banyak pejabat AS.

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

Pemeriksaan ini juga bisa mengungkap kehidupan sehari-hari bin Laden, apa yang dia lakukan sejak AS menginvasi Afganistan pada 2001 dan kegiatan al-Qaeda lainnya.

Bersama anak-anak mereka, para wanita itu diyakini telah dalam tahanan tentara Pakistan. Demikian ungkap Penasehat Keamanan Nasional AS, Tom Donilon, dalam acara talkshow "Meet the Press" di stasiun NBC.

CIA dan badan intelijen Pakistan, yang dikenal dengan singkatan ISI, telah bekerjasama erat di masa lalu untuk memeragi terorisme. Namun, serangan sepihak ASĀ  atas Osama -- yang dilakukan tanpa sepengetahuan Pakistan -- telah menyebabkan kerenggangan hubungan antara kedua pemerintah.

Pakistan merasa tersinggung karena wilayahnya telah menjadi target operasi militer AS. Sebaliknya, Washington curiga karena sebagian aparat keamanan dan intelijen Pakistan sebenarnya sudah tahu mengenai persembunyian bin Laden, namun membiarkannya dan bersimpati dengan dia.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri
Meisya Siregar dan Bebi Romeo.

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR

Pasangan Meisya Siregar dan Bebi Romeo akhirnya bisa melunasi utang kredit pemilikan rumah (KPR). Setelah sekian lama menyicil rumah yang dihuni, kini bisa bernapas lega.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024