Dubes Palestina: Said Siam Sudah Jadi Target
VIVAnews - Serangan roket Israel menewaskan Said Siam, yang menjadi menteri dalam negeri pemerintahan Hamas di Gaza, Kamis 15 Januari 2009. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faridz Mehdawi membenarkan bahwa Siam tewas bersama anak [Mohammed] dan satu saudaranya.
"Ada roket yang mengarah ke rumah dia. Dia targetnya," kata Mehdawi dalam Tabligh Akbar di Masjid Agung Al-Azhar dengan tema 'Solidaritas Terhadap Perjuangan dan Derita Rakyat Palestina', Jumat 16 Januari 2009.
Siam dianggap sebagai salah seorang dari lima pimpinan top di Gaza. Sebagai menteri dalam negeri Hamas di Gaza, dia bertanggung jawab atas 13 ribu petugas polisi dan pasukan pengaman Hamas. Sebagian besar dari mereka ikut bertempur melawan Israel.
Tewasnya pemimpin senior Hamas itu diakui tak menyurutkan nyali pejuang Palestina. Mehdawi mengatakan Palestina tidak dalam posisi menyerang, tapi bertahan. "Sekuat tenaga kami akan mempertahankan diri dan semua yang kami miliki. Kami tidak ingin pergi dari negeri kami. Kami ingin kebebasan," kata Mehdawi.
Diceritakannya, kondisi Gaza bagai di hutan rimba. Siapa yang kuat akan memakan yang lemah. Menurut Mehdawi, seharusnya semua umat Islam bersatu untuk membela Palestina. Namun, itu tak terjadi. Faktanya, umat Islam justru terpecah-belah. "Kelihatannya bersatu, tapi sebenarnya hatinya terpecah-pecah," ujar Mehdawi.
Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya masih menunggu sikap PDI Perjuangan (PDIP) pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming nanti
