- AP Photo/Kevin Frayer
VIVAnews - Aksi mogok makan puluhan aktivis anti korupsi yang dipimpin oleh Anna Hazare di India telah memasuki hari keempat. Anna mengatakan tidak akan menghentikan aksinya sampai undang-undang anti korupsi yang lebih ketat diterapkan oleh pemerintah.
Dilansir dari laman The Times of India, Jumat, 19 Agustus 2011, Anna beserta ratusan pengikutnya melakukan aksi mogok makan di lapangan Ramlila Maidan, New Delhi. Sebelum melancarkan aksi ini, lelaki 73 tahun ini sempat ditahan polisi selama beberapa hari karena melanggar ketentuan lokasi demonstrasi yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sampai undang-undang Jan Lokpal disahkan," kata Anna.
Undang-undang Jan Lokpal adalah undang-undang ombudsman publik. Jika disahkan, undang-undang ini memungkinkan dibentuknya ombudsman independen untuk menyelidiki korupsi di tubuh pemerintahan. Undang-undang ini juga memberikan perlindungan bagi warga yang melaporkan tindak korupsi dan dinilai lebih efektif untuk menjerat para koruptor.
Di hari keempat melakukan aksi mogok makan, Anna masih kelihatan segar walaupun telah menyusut bobotnya hingga tiga kilogram. Aksinya ini dinamakan Satyagraha, yaitu aksi protes tanpa kekerasan yang digagas oleh Mahatma Gandhi ketika memprotes penjajahan Inggris. Anna menyamakan perjuangannya kali ini dengan perjuangan Gandhi melawan penjajahan pada tahun 40an tersebut.
"Revolusi tahun 1942 berhasil menghentikan penjajahan Inggris. Namun, korupsi, pencurian dan kejahatan belum hilang. Itulah mengapa perjuangan babak kedua dimulai," kata Anna.
"Jangan biarkan obor perjuangan ini padam, dengan atau tanpa Anna," lanjut Anna kepada ribuan pendukungnya di lapangan Ramlila Maidan.
Selain di New Delhi, unjuk rasa anti korupsi juga akan dilakukan di Mumbai. Unjuk rasa yang diselenggarakan oleh NGO India Melawan Korupsi ini akan diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya berbagai serikat pekerja. Mereka akan melakukan long march dari berbagai lokasi dan berkumpul di lapangan Azad Maidan. Diperkirakan puluhan ribu orang akan mengikuti aksi ini.
Dilaporkan, Anna dan para pendukungnya akan melakukan mogok makan selama 15 hari lamanya atau sampai pemerintah memenuhi tuntutan mereka. Jika tidak sampai terpenuhi, Anna tetap akan mogok makan hingga mati.
"Saya telah membuat keputusan dalam hidup saya. Kini terserah kepada pemerintah untuk meloloskan Undang-undang Jan Lokpal atau tidak. Jika tidak, saya akan tetap mogok makan sampai nafas yang penghabisan," kata Anna.
Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap
