- AP Photo/Erich Schlegel
VIVAnews - Dua kebakaran hebat terjadi di negara bagian California dan Texas sejak Minggu waktu setempat. Ratusan rumah dilaporkan hangus terbakar, sementara ratusan lainnya juga terancam karena berada di jalur api.
Dilansir dari stasiun berita CNN, 5 September 2011, kebakaran di California terjadi akibat kecelakaan pesawat yang jatuh di hutan wilayah Tehachapi pada Minggu, 4 September 2011. Api langsung membakar lahan hingga 20 km2. Kebakaran meluas akibat angin kencang, ditambah keringnya wilayah tersebut.
Tim pemadam kebakaran yang berjumlah 600 orang diturunkan ke wilayah ini. Hingga hari ini, pemadam kebakaran hanya berhasil memadamkan sekitar lima persen dari api. Kebakaran diperkirakan akan menjalar ke arah tenggara ke pemukiman penduduk.
Sebanyak 800 rumah yang berada di sekitarnya terancam terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran dan Departemen Kehutan California mengeluarkan perintah evakuasi bagi mereka yang tinggal di sepanjang jalur api.
Kebakaran besar di Texas menghanguskan lahan kering seluas lebih dari 100 km2 dan melahap sedikitnya 500 rumah warga. Seorang wanita dan bayinya yang berusia 18 bulan dilaporkan tewas saat api melahap rumah mobil mereka.
Kebakaran mulai terjadi pada Minggu waktur setempat. Angin kencang membuat api menyebar dengan cepat, sekitar 20-32 km per jam. Akibatnya, sebanyak lebih dari 1000 rumah terancam hangus.
Negara bagian Texas adalah salah satu wilayah paling rentan kebakaran di AS. Sejak November, lahan seluas 141 km2 habis terbakar. Kebakaran terjadi akibat cuaca panas dan kering, memudahkan semak-semak terbakar.
Di wilayah ini dilaporkan terdapat sedikitnya 63 titik api baru yang membakar lahan seluas lebih dari 133 km2. Akibat peristiwa ini, beberapa ruas jalan tol terpaksa ditutup. (ren)