- Reuters/Mohammed Salem
VIVAnews - Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC) menawarkan jadi perantara netral dalam pertukaran tentara Israel, Gilad Shalit, dengan tawanan Palestina. Salah seorang juru bicara ICRC, Marcal Izard mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan Israel dan kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza, Hamas.
“Kami berbicara dengan kedua belah pihak tentang tawaran kami. Kami telah menawarkan jasa kami sebagai perantara netral untuk kedua belah pihak,” ujar Izard seperti dikutip dari Reuters.
Israel dan Hamas sepakat saling membebaskan tawanan. Dalam kesepakatan yang dimediasi Mesir, Hamas bersedia membebaskan seorang tentara Israel, Gilad Shalit.
Sebaliknya, Israel akan melepas seribu tahanan asal Palestina. Shalit ditahan Hamas selama lebih dari lima tahun. Dia ditangkap pada Juni 2006 saat bertugas di dekat perbatasan Israel dan Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas. Ketika itu, Shalit masih berusia 19 tahun dan menjalani wajib militer.
Menurut Reuters, ada sekitar enam ribu warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Bagi rakyat Palestina, mereka adalah para pahlawan bagi perjuangan kemerdekaan. (kd)