- REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/Files
VIVAnews - Sebuah tempat penyimpanan rahasia senjata kimia milik rezim Muammar Khadafi ditemukan di Libya. Penemuan ini diumumkan kemarin oleh pejabat setempat. Dewan Transisi Nasional mengatakan senjata-senjata itu telah diamankan dan ditangani oleh para ahli.
"Senjata-senjata itu berasal dari era Khadafi dan berada di bawah pengawasan penjaga sampai bisa diserahkan," kata pejabat setempat, dikutip dari Daily Mail, 27 Oktober 2011.
Temuan ini menunjukkan kalau Khadafi belum menghancurkan seluruhnya senjata pemusnah massal. Pada 2003 lalu, Khadafi sebenarnya telah setuju untuk menghancurkannya dan dalam pengawasan Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons.
Tapi, penghancuran senjata tersebut tak kunjung selesai karena pecah perang. Ini berarti, sang diktator masih menyimpan sekitar sepuluh ton gas mustard dan bahan kimia mematikan lainnya.
Sepanjang pemberontakan, para pemberontak memang mengkhawatirkan ancaman yang ditebar Khadafi. Ia menakut-nakuti, dengan menyatakan kalau mereka akan menghadapi 'Api dari Neraka', yang merupakan senjata kimia mematikan.
Setelah Khadafi menebarkan ancaman ini, di daerah Misrata terjadi kepanikan. Itu karena pasukan loyalis Khadafi terlihat mengenakan masker gas. Dari pengawasan yang dilakukan NATO dan pesawat mata-mata, senjata kimia diduga disimpan di tiga lokasi terpisah, salah satunya di Rughawa.
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).
