- REUTERS/ Enrique Marcarian
VIVAnews - Setelah sebelumnya pemerintah Perancis menggratiskan operasi pengangkatan implan payudara, kini giliran Venezuela mengambil langkah serupa. Menteri Kesehatan Venezuela Eugina Sader mengatakan wanita yang ingin implannya dicabut, tinggal datang ke rumah sakit bedah plastik.
Kebijakan ini diambil oleh Venezuela menyusul terungkapnya cacat produksi pada silikon yang digunakan untuk implan payudara buatan perusahaan Perancis, Poly Implant Prothese (PIP). Sader mengatakan operasi gratis hanya untuk pengangkatan, bukan menggantinya dengan yang baru.
"Resiko yang mereka derita sangat besar," kata Sader.
Silikon PIP menggunakan silikon untuk industri bukan kosmetik. Kementerian Kesehatan Perancis menemukan bahan ini jika bocor akan menimbulkan beragam penyakit, salah satunya kanker. Sebanyak 30.000 wanita mengenakan silikon jenis ini.
Jumlah yang sama besarnya juga terdapat di Venezuela. Entah bagaimana PIP sampai ke negara tersebut, namun Presiden Persatuan Bedah Plastik dan Rekonstruksi, Marisol Graterol mengatakan sekitar 35.000 sampai 40.000 wanita di Venezuela melakukan implan payudara.
Banyaknya jumlah pengguna implan payudara membuat Presiden Hugo Chavez melontarkan kritikan. Menurutnya, wanita seharusnya tak termakan citra bahwa payudara dan bokong yang besar adalah cantik.
Asosiasi bedah Venezuela menganjurkan para pemakai implan payudara untuk segera mendatangi rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Apakah nantinya harus diangkat atau tidak itu tergantung dari keadaan pasien berdasarkan penilaian dokter.
Dokter bedah di Venezuela Henry Saud mengatakan bahwa dia telah mengangkat implan payudara pada lebih dari 10 orang pasien tahun lalu. Dalam beberapa kasus, kebocoran silikon baru diketahui setelah melalui pemindai.
"Mereka merasakan tidak nyaman dan bengkak. PIP adalah salah satu merk silikon yang paling banyak digunakan," kata Saud.
WN Ukraina-Rusia 'Sulap' Vila di Bali Jadi Lab Narkoba dengan Bunker Bawah Tanah
Warga Negara Ukraina dan Rusia membuat Laboratorium Clandestine hydroponik ganja di Vila Sunny Canggu, Bali.
