VIVAnews - Mandy Darkin berangkat ke restoran tempat ia bekerja pada Sabtu, 7 Februari, seperti biasa. Ia tidak mengetahui sesuatu yang sangat buruk akan terjadi di kotanya, kota wisata musim dingin Marysville, di negara bagian Victoria, Australia.
Mendadak ada pengumuman agar semua warga yang sedang beraktivitas di mana pun kembali ke rumah masing-masing karena ada kebakaran. Darkin pun pulang dan menyadari kedatangan si jago merah.
"Saya menatap keluar jendela dan baru sadar, kita harus segera meninggalkan tempat ini, ini akan jadi amat sangat buruk," ujar Darkin pada Associated Press, Minggu (8/1).
Saat ini, Darkin hanya ingat kegelapan yang mendadak muncul. Ia juga ingat suara yang datang bersamaan dengan munculnya api. "Seperti kereta api," ujar dia.
Kebakaran hutan terburuk melanda negara bagian Victoria, Australia, sejak Sabtu (7/1) lalu. Sekitar 108 orang tewas dan ratusan rumah terbakar. Angka korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.
Udara yang kering dan angin yang berhembus kencang menyebabkan api sulit dipadamkan. Api menghanguskan 750 rumah dan suhu udara mencapai 47°C. Debu terus menghujani area kebakaran diiringi letupan-letupan pohon. Ketika suhu menurun menjadi 25°C pada Minggu (8/1), angin datang dan membuat arah api sulit diprediksi.
Barisan rumah yang dilalap api dan atap-atap runtuh kini mewarnai jalanan Victoria. Petugas pemadam kebakaran masih bekerja berusaha menaklukkan si jago merah. Selain itu, tidak ada tanda-tanda kehidupan lainnya.
Pemandangan dari udara hanya memperlihatkan warna gelap arang. Hutan hanya menyisakan pohon-pohon kering tanpa daun dan abu. Layanan Pemadam Victoria mengatakan sebagian besar dari lahan seluas 2.200 kilometer persegi terbakar habis.
"Ini tragedi bagi Australia, kemarahan neraka seakan mengunjungi warga Victoria, ini seperti pembunuhan massal," kata Perdana Menteri Australia dalam siaran televisi Nine Network, Minggu (8/2) waktu setempat.
Kota wisata musim dingin Marysville dan sejumlah tempat di distrik Kinglake, sekitar 100 kilometer di sebelah utara Melbourne hangus. Sekitar 90 persen bangunan kota berpenduduk 800 orang ini terbakar. Kepolisian menyatakan dua orang meninggal dunia. Setidaknya 80 orang dirawat di rumah sakit.
Penyebab langsung kebakaran masih diselidiki. Wakil Komisioner Kepolisian Victoria Kieran Walshe mengatakan pihaknya curiga beberapa titik api sengaja disulut.
Ribuan relawan pemadam kini masih berusaha memadamkan 30 titik api. Pejabat kantor pemadam menyatakan butuh waktu berhari-hari untuk memadamkan api seluruhnya.
Pemberitahuan lewat radio dan televisi terus disampaikan pada para warga. Mereka dianjurkan untuk membuat strategi melawan api, tinggal di rumah dan berupaya memadamkannya atau segera pergi ke daerah yang lebih aman sebelum jalanan menjadi lebih berbahaya karena sebagian besar korban tewas saat melakukan proses evakuasi.
Rudd mengumumkan pemerintah Australia akan mengucurkan dana bantuan sebesar US$ 7 juta. Pemerintah juga akan menurunkan angkatan darat untuk membantu memadamkan api dan membersihkan reruntuhan.
Kebakaran besar pernah melanda Australia pada 1983. Sebanyak 75 orang tewas dan 3.000 rumah terbakar di Victoria dan Australia Selatan dalam peristiwa 'Rabu Abu'. Jauh sebelumnya, dalam 'Jumat Hitam' pada 1939, 71 penduduk meninggal dan 650 bangunan hancur. (AP)
Baca Juga :
Kylie Jenner Bantah Rumor Kehamilannya, Ungkap Hubungan Asmara Jarak Jauh dengan Timothee Chalamet
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
MNC Group Larang Nobar Piala Asia U-23, Netizen Merasa Dihalangi Beri Dukungan ke Timnas Indonesia
Jabar
3 menit lalu
Sepakbola Indonesia kini ada dalam trend positif. Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 di Qatar. Tentu, hal ini disambut antusias dan r
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong ingin meloloskan timnya ke Olimpiade Paris tahun 2024. Timnas Indonesia terakhir kali pentas di Olimpiade 68 tahun lalu.
Ramaikan! Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Garut, Duel Panas Semifinal Piala Asia U-23
Jabar
10 menit lalu
Bergabunglah dalam euforia nobar yang diselenggarakan oleh Pemkab Garut di Alun-Alun Garut untuk menyaksikan laga sengit Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 mencatat sejarah baru dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Padahal, tim besutan Shin Tae-yong tersebut merupaka
Selengkapnya
Isu Terkini