AS Sampaikan Keluhan ke Calon Pemimpin China

Presiden AS Barack Obama dan Wapres Xi Jinping dari China
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVAnews - Presiden AS, Barack Obama, meminta kepada tamunya, Wakil Presiden Xi Jinping bahwa China harus ikut aturan perdagangan global yang sama-sama dipatuhi negara-negara lain. Keluhan kepada Xi atas timpangnya perdagangan bilateral juga diutarakan kalangan pejabat dan pebisnis Amerika, yang menderita defisit perdagangan dari China hingga ratusan miliar dolar. 

Menurut kantor berita Reuters, pernyataan itu diutarakan Obama saat menyambut Xi di Gedung Putih pada Selasa waktu setempat. Kunjungan Xi ke AS mendapat perhatian khusus dari para petinggi Negeri Paman Sam mengingat dia merupakan calon pengganti Presiden China saat ini, Hu Jintao. Suksesi kepresidenan di China akan berlangsung pada Maret 2013. 

Maka, kunjungan Xi itu dimanfaatkan Obama dan para pejabatnya untuk menyampaikan sikap, permintaan, sekaligus keprihatinan AS terhadap perkembangan ekonomi dan politik internasional yang melibatkan China. Menikmati pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia dalam tiga dekade terakhir, China mengundang keresahan AS karena tengah meningkatkan kapabilitas militer dan kepentingan dagang yang sering berseberangan dengan agenda Washington.

Dalam pertemuan di Gedung Putih itu, Obama menyatakan bahwa AS menyambut baik "kebangkitan China secara damai." Namun, Obama mensinyalir berkembangnya rivalitas ekonomi dan militer antara AS dan China.

Kepada Xi, Obama pun kembali menyampaikan kegundahan AS atas tidak berimbangnya hubungan dagang mereka dengan China, yang selalu defisit hingga sebesar US$295,5 miliar. Menurut AS, kian besarnya defisit dagang dengan China terkait kebijakan Beijing yang tetap mengendalikan kurs yuan sehingga tetap ditekan serendah mungkin. Situasi ini membuat industri di AS jadi tidak kompetitif dengan China.

"Dengan berkembangnya kekuatan dan kemakmuran, maka tanggungjawab pun bertambah," kata Obama saat menerima kunjungan Wapres Xi. "Kami ingin bekerja dengan China untuk memastikan bahwa semua pihak mengikuti aturan yang sama dalam sistem ekonomi global, dan itu termasuk menjamin aliran perdagangan yang berimbang," kata Obama.

Sukses di Thailand, Film How to Make Millions Before Grandma Dies Bakal Tayang di Indonesia

Tanggapan Beijing

Di sisi lain, Xi juga menegaskan kepada para pebisnis AS bahwa Beijing selama ini telah bertindak sesuai keinginan Washington. Bahkan, Xi meminta pemerintah AS juga mengikuti keinginan yang sama.

Saat dijamu Menteri Luar Negeri AS, Xi pun mengatakan bahwa kedua pihak harus menyelesaikan masalah ekonomi melalui dialog, bukan dengan "proteksionisme."

Motor Bebek Termahal di Indonesia Bisa Dibeli dengan Gaji UMR

Kepada para pebisnis AS, Wapres Xi pun kembali menyatakan bahwa Beijing telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menanggapi keluhan dari AS atas ketimpangan dagang dan perlindungan hak paten.
 
Xi juga menyerukan kepada AS agar menanggapi harapan China, yaitu mencabut pembatasan ekspor teknologi canggih ke Tiongkok. Selain itu perusahaan-perusahaan China diharapkan juga bisa diberi kesempatan yang sama untuk berinvestasi di AS.  (umi)

Olga Risnawati Korban Selamat Peristiwa Curas yang Disertai Pembunuhan di Garut

KPAI Turun Tangan Bantu Anak Korban Curas Berdarah di Garut

KPAI Akan Berikan Pendampingan, Terhadap Olga Korban Selamat Aksi Curas di Garut

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024