VIVAnews - Gubernur negara bagian Alaska, Amerika Serikat (AS), Sarah Palin, wajib mengembalikan uang sekitar US$ 7.000 (Rp 83.825.000) kepada kas pemerintah setempat. Demikian kata pengacara Palin, Selasa 24 Februari 2009.
Pasalnya, mantan kandidat wakil presiden AS dari Partai Republik itu menggunakan dana pemerintah untuk mengongkosi sembilan kali perjalanan anak-anaknya. Menurut tim investigasi khusus yang disewa oleh Alaska Personnel Board, gubernur cantik itu memiliki waktu 120 hari untuk mengganti uang negara - tepatnya uang para pembayar pajak - yang dia pakai.
Menurut pengacara Palin, Thomas Van Flein, jumlah pasti yang mesti dikembalikan Palin akan ditentukan oleh Departemen Administrasi Alaska. Flein memperkirakan jumlahnya akan mencapai US$ 6.800 (sekitar Rp 81 juta).
Sebenarnya tidak ada peraturan negara bagian Alaska yang melarang keluarga Palin untuk bepergian bersamanya. Tim investigasi juga tidak menemukan penyalahgunaan dana.
Namun, salah seorang anggota tim, Timothy Petumenos, menafsirkan undang-undang etika Alaska (Alaska Executive Branch Ethics Act). Dia mengatakan bahwa undang-undang tersebut hanya mengatur bahwa negara bagian hanya membiayai keluarga gubernur jika gubernur melakukan tugas penting bagi kepentingan negara bagian. Petumenos mengatakan beberapa kunjungan dinas Palin tidak memenuhi ketentuan dalam undang-undang etika tersebut.
Van Flein mengatakan bahwa sebanyak 72 kunjungan dinas Palin diselidiki, dan sembilan di antaranya masuk dalam daftar kunjungan yang tidak mewakili kepentingan negara bagian. Biaya tersebut mencakup tiket pesawat dan makanan untuk Bristol, putri sulung Palin. Bristol menemani Palin dalam Konfrensi Tahunan Kepemimpinan Perempuan di New York, Oktober 2007.
Selain itu, kunjungan Bristol ke ajang "Beauty and the Beast" di Valley Performing Arts Center, tiket pesawat untuk kedua putrinya, Piper dan Bristol ke Juneau dari Anchorage dalam rangka kunjungan antar negara bagian. Belum lagi ongkos tiket pesawat untuk Piper saat menghadiri lomba kereta salju Iron Dog dan acara perjamuan makan, Alaska Outdoor Council Banquet.
Van Flein mengatakan bahwa Palin tidak harus memenuhi ketentuan pembayaran tersebut. "Dia tidak harus melakukan ini. Ketentuan tersebut tidak jelas dalam hal peraturan. Peraturan tersebut tidak familiar," kata Flein. (AP)
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Selengkapnya
Partner
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini
Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik
Jatim
29 menit lalu
Khofifah mendorong PMII untuk segera menyiapkan konsep bersama elemen bangsa lainnya guna menyiapkan plan of action untuk percepatan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Selengkapnya
Isu Terkini