- REUTERS/Jeremy Papasso
VIVAnews – Ratusan warga menghadiri doa bersama di Balaikota Aurora, Amerika Serikat, untuk mengenang korban penembakan brutal di sebuah bioskop Colorado, Aurora, yang sedang menayangkan perdana film Batman: The Dark Knight Rises.
Suasana duka menyelimuti acara itu. Selain berdoa, warga juga menyalakan lilin dan meletakkan bunga untuk mengenang para korban sekaligus menguatkan keluarga korban yang ditinggalkan. Sebanyak 12 orang tewas dan 59 lainnya terluka serta kritis akibat penembakan oleh sesosok pria bertopeng yang mengaku sebagai “Joker,” musuh bebuyutan Batman.
Presiden AS Barack Obama juga menyampaikan bela sungkawanya secara langsung kepada keluarga korban penembakan itu dengan mengunjungi mereka di Rumah Sakit Universitas Colorado. Obama menjanjikan pelaku penembakan akan mendapat hukuman setimpal dari peradilan di negeri itu.
Obama mengaku mendatangi keluarga korban bukan sebagai presiden, namun sebagai ayah dan suami yang mengetahui bagaimana rasanya bila orang yang dia cintai diambil dari sisinya.
Sementara itu, pelaku penembakan yang diketahui bernama James E. Holmes kini ditahan di sel isolasi penjara setempat. Selain mengenakan topeng, Holmes juga mengecat rambutnya dengan warna merah, warna khas Joker, ketika melakukan aksi biadabnya.
Resmikan Peluncuran Starlink di Puskesmas Denpasar, Elon Musk Bicara Investasi di RI
Pendiri SpaceX dan Tesla Inc Elon Musk meluncurkan dan meresmikan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
