Tikus Direkrut Jadi Agen Intelijen Rusia dan Israel

Tikus
Sumber :
  • dok. Corbis
VIVAnews
- Dinas Intelijen Rusia memiliki anggota baru. Nama agen itu adalah Squek. Uniknya, dia bukan manusia atau anjing, hewan yang biasa menjadi pelacak jejak dalam dunia intelejen. Agen baru ini adalah tikus yang bagi banyak orang dianggap sebagai hama.


Menurut staf teknis Kemenhan Rusia, Anton Venediktov, seperti dikutip
Daily Mail
, Kamis 21 Februari 2013, tikus dapat dilatih memberikan sinyal soal bau senjata, bahan peledak, obat-obatan, serta tubuh manusia.

Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator

Saat mengendus bebauan tersebut, kata dia, tikus akan berlari ke kandang dan membuat pose tertentu.
Optimisme Victoria Lee Naik Podium di Equestrian All Star Tour 2024


Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
"Mereka dapat dilatih untuk melakukan 150 tugas dalam satu bulan, seperti mencium bahan peledak atau senjata, dan dapat bekerja shift antara enam dan delapan jam," klaim Anton.

Selain Rusia, militer Israel juga dilaporkan telah memakai tikus untuk memperkuat intelijen mereka memerangi kejahatan terorisme. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya