Pasukan Sulu Bermunculan, Tentara Malaysia Siaga

Mendagri Malaysia pantau wilayah yang diduduki kelompok bersenjata di Sabah
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Pesawatnya Sempat Terbakar, Calon Jemaah Haji dari Makassar Sudah Terbang Lagi
Militer Malaysia meningkatkan kesiagaannya dan menambah personelnya di beberapa daerah di Sabah, menyusul laporan terlihatnya pasukan Kesultanan Sulu di beberapa tempat. Sementara itu, beberapa hari pertempuran kedua kubu, korban tewas terus berjatuhan.

Dongkrak Okupansi Penginapan, Sandiaga: 300 Ribu Orang Bakal Kunjungi Candi Borobudur saat Waisak

Diberitakan
Mesin Pesawat Calon Jemaah Haji Terbakar, Pesawat Garuda Minta Maaf
The Star, Senin 4 Maret 2013, menurut laporan polisi Malaysia ada sekitar 10 orang bersenjata dari Sulu yang terlihat berkeliaran di wilayah Kunak pada Sabtu malam lalu. Sebanyak 10 orang ini diketahui memasuki desa Long Malor dan desa Dasar Lama di Kunak.


Inspektur Jenderal Polisi Sri Ismail, mengatakan bahwa tiga di antara mereka diketahui bersenjata dan mengenakan perlengkapan persis seperti komplotan di desa Tanduo, Lahad Datu.

Kepala Angkatan Darat Malaysia Zulkifeli Mohd Zin mengatakan bahwa pasukan baru Sulu ini tidak terlalu kuat. Namun, untuk melindungi warga, dia telah mengirimkan tambahan dua batalion tentara lagi ke Semporna dan Kunak.

Menurut Zulkifeli, pasukan Sulu ini datang menggunakan perahu kecil dari pulau Sibutu, sekitar 25 menit dari Semporna, beberapa minggu lalu. Itulah mengapa pasukan Malaysia sulit mendeteksi kedatangan mereka ini.

"Mereka datang menggunakan pakaian sipil, masuk ke Sabah, berkumpul dan mengganti ke seragam militer mereka. Kami menemukan dua tas berisi pakaian sipil," kata dia.

Pasukan Sulu tidak hanya berdiam di Lahad Datu, tapi menyebar hingga ke Kunak dan Semporna. Warga di desa Kinabatangan dan beberapa desa lainnya di Sabah juga mengaku melihat orang-orang bersenjata yang diduga pasukan Sulu. Namun, kesaksian ini dibantah Kepolisian Diraja Malaysia.

Di desa Senallang Lama, seorang mantan komandan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) bersenjatakan senapan M16 dan peluncur granat tewas dihabisi warga. Belum jelas apakah dia terhubung dengan kelompok Sulu atau tidak.

Sebelumnya pada Sabtu malam, pertempuran antara kedua kubu di Semporna menewaskan enam orang Sulu dan enam tentara Malaysia. Sebelumnya, korban jatuh di kubu Sulu pada pertempuran Jumat pekan lalu mencapai 14 orang, dua di antaranya adalah polisi Malaysia, sisanya orang Sulu. (sj)
Terancam di-PHK, Ratusan karyawan Polo Ralph Lauren demo di depan MA

Masih Terus Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Tuntut Hakim Rahmi Diganti

Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan terkait sengketa merek yang kasusnya ditangani MA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024