Sumber :
- Wikipedia/Matt H. Wade
VIVAnews -
Ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan Venezuela masih terus terjadi pasca mangkatnya Hugo Chavez. Kondisi ini berujung pada saling usir diplomat dari negara masing-masing.
Sebelumnya, Venezuela mengusir dua diplomat AS di Kedutaan Besar AS Caracas setelah dinilai menyebarkan propaganda atau terlibat aktivitas mata-mata. Sebagai balasan, kini giliran AS yang mengusir dua diplomat Venezuela yaitu Orlando Jose Montanez Olivares dan Victor Camacaro Mata.
Baca Juga :
11 Orang Ditangkap saat Polisi Gerebek 3 Rumah Mewah di Teluk Naga, Ternyata Markas Judi Online
Nuland mengatakan, pasca kematian Chavez, AS menjadi sasaran tuduhan-tuduhan Venezuela. Di antaranya, Venezuela menuduh AS telah memicu kanker yang membunuh Chavez. Kematian Chavez menurut Nuland, akan menjadi babak baru yang akan mengubah kerja sama AS dan Venezuela selamanya.
"Ada pekerjaan yang bisa kita lakukan bersama, terutama di bidang pemberantasan terorisme, narkotika, ekonomi, dan energi, tapi perlu adanya perubahan pandangan dari Caracas," kata Nuland. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nuland mengatakan, pasca kematian Chavez, AS menjadi sasaran tuduhan-tuduhan Venezuela. Di antaranya, Venezuela menuduh AS telah memicu kanker yang membunuh Chavez. Kematian Chavez menurut Nuland, akan menjadi babak baru yang akan mengubah kerja sama AS dan Venezuela selamanya.