Sumber :
VIVAnews
- Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, mengunjungi Monumen Bom Bali dalam serangkaian pertemuan
Fifth Bali Regional Ministerial Conference on People Smuggling, Trafficking in Persons and Related Transnational Crime
(BRMC V), Bali, yang digelar Selasa, 2 April 2013.
Menurut Bob, BRMC V di Bali digelar untuk mencari jalan ke luar atas penjualan manusia dan perpindahan penduduk. Saat ini, tutur Bob, puluhan juta manusia di dunia menjadi tuna wisma.
"Terdapat 10 juta manusia di dunia yang tidak mempunyai tempat tinggal. Mereka pergi ke suatu tempat untuk mencari tempat tinggal," kata Bob usai mengunjungi Monumen Bom Bali di Legian, Kuta, Senin 1 April 2013.
Menurut Bob, seluruh negara patut bekerjasama mengatasi hal tersebut. "Kita membutuhkan kerja sama untuk menangani hal ini, tentang perbatasan dan menangani pergerakan manusia ini," kata Bob.
Dia ingin mengetahui lebih jauh komitmen negara-negara di dunia untuk mengatasi hal itu. Sebab, perdagangan orang merupakan aksi keji yang terjadi di dunia modern.
"Kita ingin melihat lebih jauh tentang aksi menangani penyelundupan manusia, karena ini merupakan tragedi yang sangat mengerikan. Ini perbudakan manusia. Ini yang harus kita carikan penyelesaiannya," tegas Bob.
Bob mengunjungi Bali dalam serangkaian pertemuan setingkat menteri yang akan digelar di Nusa Dua Bali. Setelah mengunjungi Monumen Bom Bali, Bob langsung menunjau Rumah Sakit BIMC di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
