Politik Israel

Likud Berkoalisi dengan Partai Sayap Kanan

VIVAnews - Perdana menteri Israel terpilih, Benjamin Netanyahu, telah menandatangani perjanjian koalisi antara partai Likud yang dia pimpin dengan partai sayap kanan, Yisrael Beitenu, di Tel Aviv, Minggu 15 Maret 2009.

"Pemimpin Beitenu, Avigdor Lieberman, akan menduduki pos menteri luar negeri," kata juru bicara Likud Miri Reihman seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Partai Beitenu juga akan mendapat jatah kursi menteri dalam kabinet Netanyahu, yaitu di kementerian pertahanan dalam negeri, infrastruktur, pariwisata, dan integrasi pendatang.

Likud masih membutuhkan dukungan sejumlah partai lain untuk menduduki posisi mayoritas dalam parlemen Knesset. Dengan bekal 27 kursi, gabungan suara Likud dan Beitenu hanya mencapai 42 kursi dari 120 kursi di Knesset.

Netanyahu telah berusaha mendekati partai peraih suara terbanyak dalam pemilihan umum 10 Februari lalu, Kadima. Namun pemimpin Kadima, Tzipi Livni menolak bergabung dengan Netanyahu karena perbedaan pandangan mengenai Palestina. Livni menyatakan partainya akan memimpin kubu oposisi di parlemen, yang akan mengawasi pemerintahan Netanyahu.

Sementara itu, Lieberman merupakan pendukung utama perluasan wilayah Israel di Tepi Barat. Lieberman juga menolak pemberian lahan untuk membentuk negara Palestina.

Netanyahu memiliki waktu hingga 3 April mendatang untuk membentuk pemerintahan koalisi. Likud kini mengarahkan ajakan koalisi kepada partai Shas (11 kursi) dan partai United Torah Judaism (lima kursi).

Dari TikTok ke Kehidupan Nyata: Kisah Inspiratif Aisyah, Kreator Affiliate Sukses Bantu Keluarga
Poster Nobar Timnas Indonesia U-23 di Garut

Forkopimda dan KONI Garut Gelar Nobar Semifinal Piala Asia Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Forum Komunikasi Pemerintah Kabupaten Garut (Forkopimda) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut akan mengelar Nonton Bareng (Nobar)

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024