Sumber :
- REUTERS/USAF/Staff Sgt. Greg L. Davis/Handout/Files
VIVAnews -
Amerika Serikat mengirimkan rudal patriot dan jet tempur F-16 ke Yordania untuk latihan gabungan bulan ini. Usai latihan tersebut, dua senjata itu tetap akan ditempatkan di Yordania untuk melindungi negara itu dari konflik Suriah yang meluas.
Diberitakan
Reuters
, Selasa 4 Juni 2013, latihan tahunan "Eager Lion" di Yordania akan digelar pada 9-20 Juni mendatang. Sebanyak 8.000 tentara dari 19 negara akan ikut serta dalam latihan ini.
Baca Juga :
Rupiah Terpuruk ke Rp 16.265 per Dolar AS
"Kami mempertimbangkan untuk memperpanjang waktu operasi persenjataan pada Eager Lion setelah berkonsultasi dengan pemerintahan Yordania," kata seorang pejabat AS.
Yordania adalah salah satu negara Arab yang mendukung perlawanan terhadap Presiden Bashar al-Assad. Selama dua tahun ini, Assad menggempur pejuang revolusi, lebih dari 80.000 orang telah tewas.
Presiden AS Barack Obama menegaskan, mereka akan melakukan intervensi militer jika Suriah menggunakan senjata kimia. Selain itu, AS juga akan mempersenjatai para pejuang Suriah dan menerapkan zona larangan terbang di negara itu jika dirasa perlu.
Keputusan AS akan meninggalkan persenjataan mereka di Yordania memicu kecaman dari Rusia, sekutu nomor wahid Suriah. Mereka mengatakan rudal itu akan digunakan AS dan sekutunya jika zona larangan terbang diterapkan.
Tahun lalu AS, Jerman dan Belanda telah menempatkan rudal patriot mereka di Turki yang berbatasan dengan Suriah. Ini disebut sebagai langkah untuk menangkis rudal Suriah jika mencapai wilayah itu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami mempertimbangkan untuk memperpanjang waktu operasi persenjataan pada Eager Lion setelah berkonsultasi dengan pemerintahan Yordania," kata seorang pejabat AS.