Mendiang Pangeran Arab Saudi Dapat Penghargaan dari PBB

Putra mahkota Arab Saudi, Nayef bin Abdul Aziz
Sumber :
  • REUTERS//Hassan Ali/Files
VIVAnews -
Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa menganugerahkan sebuah penghargaan kepada seorang Pangeran Arab Saudi yang sudah wafat, Nayef bin Abdulaziz al-Saud.

Tanpa Kehadiran Epy Kusnandar, Karina Ranau Rayakan Ulang Tahun Sang Anak dengan Kue Sederhana

PBB memberinya penghargaan atas kontribusinya terhadap program pembangunan Palestina sebagaimana dilansir laman
Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikut Acara Perpisahan
Al Arabiya, Sabtu 29 Juni 2013.


Penghargaan itu diumumkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, di markas PBB di kota New York. Dalam pidatonya, Ban memuji dan menghargai kepemimpinan pangeran berdarah Saudi tersebut.

"Dukungan finansial yang dia sumbangkan, memberikan perbedaan nyata bagi hidup ratusan keluarga Palestina, memperbaiki kondisi di masyarakat dan berkontribusi terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di sana," ungkap Ban, yang saat memberikan penghargaan ikut ditemani Direktur Eksekutif Program Perumahan Masyarakat PBB, Joan Clos dan pemantau tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.

Penghargaan tersebut bertajuk "Outstanding Donor Award for the Special Human Settlements Program for the Palestinian People," diterima oleh wakil tetap Arab Saudi untuk PBB, Abdallah al-Mouallimi, mewakili putra mahkota.

Menurut Ban, alasan PBB menganugerahi Nayef dengan penghargaan tersebut, karena selama hidup dia menjabat sebagai pengawas umum untuk kampanye pembangunan dua mesjid suci bagi warga Palestina di kota Gaza.

Kampanye itu menghasilkan dana senilai US$17 miliar, setara Rp168 triliun, bagi program PBB yang ditujukan untuk warga Palestina. Menurut pusat informasi PBB, jumlah itu merupakan nominal donasi terbesar yang pernah diterima PBB.

Ban mengatakan, nama Nayef akan selalu dikenang atas komitmennya terhadap kegiatan kemanusiaan dan kontribusinya di seluruh dunia.

"Dia secara khusus telah berkomitmen untuk semua program kerja Komunitas PBB, khususnya dalam memberikan dukungan perumahan dan proyek untuk menghasilkan pemasukan bagi keluarga di Palestina," kata Ban.
Mamah Dedeh

Bagaimana Hadapi Mertua yang Cemburuan, dan Sering Sebut Kuasai Anaknya? Ini Kata Mamah Dedeh

Mamah Dedeh juga menyebut bahwa selama menantunya tidak melanggar akidah agama islam dan anak laki-lakinya bahagia.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024