Sumber :
- REUTERS/Howard Burditt
VIVAnews -
Pemerintah Saudi menghentikan menerima pembantu rumah tangga (PRT) asal Ethiopia karena sering melakukan tindak kriminal. Saudi juga mendesak negara-negara di Teluk untuk tidak mempekerjakan PRT Ethiopia tersebut.
Diberitakan
Emirate 24/7
yang mengutip koran
Alsaudeh
, Senin 15 Juli 2013, langkah ini dilakukan Saudi menyusul banyaknya tindak kriminal yang dilakukan oleh PRT asal negara Afrika itu, termasuk pembunuhan terhadap anak majikan.
"Yang dibutuhkan sekarang adalah menghentikan rekrutmen pembantu rumah tangga dari Ethiopia setelah peningkatan kejahatan mereka terhadap anak-anak di Kerajaan Saudi," kata Saad Al Baddah, direktur komite pekerjaan nasional.
Selain itu, ujarnya, pemerintah Saudi akan meningkatkan seleksi dan prosedur penerimaan tenaga kerja. Terutama adalah uji psikologis untuk memastikan pekerja yang disewa benar-benar aman untuk anak-anak.
Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar
Tiga artefak langka dari zaman Majapahit dicuri orang dan dijual di New York, Amerika Serikat. Saat ini sudah dikembalikan ke Indonesia.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :