Sumber :
- REUTERS/Howard Burditt
VIVAnews -
Pemerintah Saudi menghentikan menerima pembantu rumah tangga (PRT) asal Ethiopia karena sering melakukan tindak kriminal. Saudi juga mendesak negara-negara di Teluk untuk tidak mempekerjakan PRT Ethiopia tersebut.
Diberitakan
Emirate 24/7
yang mengutip koran
Alsaudeh
Baca Juga :
Artis Rio Reifan Ditangkap Lagi Gegara Narkoba!
Salah satu kasusnya terjadi pada pekan lalu. Seorang gadis 10 tahun kewarganegaraan Suriah di Saudi dibunuh PRT asal Ethiopia. Alasannya, bayi itu dijadikan tumbal untuk ilmu hitam yang dia dalami.
"Dia mengatakan membunuh gadis itu untuk dipersembahkan pada kekuatan sekte. Ini adalah kepercayaan di beberapa desa di Ethiopia. Catatan kami, kejahatan terhadap anak meningkat sejak kami mengambil PRT dari Ethiopia pada pertengahan 2011," kata Saad lagi.
Selain itu, ujarnya, pemerintah Saudi akan meningkatkan seleksi dan prosedur penerimaan tenaga kerja. Terutama adalah uji psikologis untuk memastikan pekerja yang disewa benar-benar aman untuk anak-anak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu kasusnya terjadi pada pekan lalu. Seorang gadis 10 tahun kewarganegaraan Suriah di Saudi dibunuh PRT asal Ethiopia. Alasannya, bayi itu dijadikan tumbal untuk ilmu hitam yang dia dalami.