Sumber :
- m.lensaindonesia.com
VIVAnews -
Sebuah kejadian unik terjadi di sebuah badan amal bernama County Sexual Assault Services yang berlokasi di San Bernardino, California, AS.
Beberapa hari lalu, mereka baru saja kemalingan beberapa komputer, tapi barang itu akhirnya dikembalikan lagi oleh si pencuri di malam yang sama.
Dalam waktu singkat, para perampok langsung menggasak beberapa peralatan elektronik seperti laptop dan beberapa peralatan komputer seperti monitor.
Polisi kemudian meminta keterangan Stallings soal kegiatan badan amalnya dan masyarakat yang dilayani institusinya.
Belum hilang keresahannya gara-gara kemalingan, Stallings kembali ditelepon polisi pada pukul 04:30 dini hari, yang mengatakan barang-barangnya sudah kembali.
Tak habis pikir, Stallings pun menyambangi kantornya. Tiba di pintu depan, dia hanya bisa memandang heran. Seluruh laptop dan peralatan komputer yang dicuri dikembalikan oleh para pelaku.
"Semua barang-barang milik kantor saya tergeletak di depan pintu. Mereka meletakkan laptop dan komputer pribadi di dalam kereta belanja yang biasa digunakan di supermarket," kisah Stallings.
Si pencuri ternyata juga meninggalkan pesan dalam secarik kertas di atas barang-barang curian. Isinya, mereka menyesali telah mencuri barang-barang dari badan amal yang melayani korban pelecehan seksual.
"Kami tidak mengerti apa yang sudah kami ambil dari Anda. Ini, kami kembalikan semuanya. Semoga kalian semua dapat terus bekerja membuat perubahan bagi kehidupan orang lain. Tuhan memberkati," tulis si pencuri.
Stalling pun mengaku terkejut. "Bercampur rasa haru. Mereka pasti sedang bercanda," ujarnya seraya tersenyum. Dia kemudian berencana membingkai pesan dari para pencuri itu dan memajangnya di kantor.
Pesan dari maling pada Stallings yang ditulis pada secarik kertas. (Dailymail)
Halaman Selanjutnya
Dalam waktu singkat, para perampok langsung menggasak beberapa peralatan elektronik seperti laptop dan beberapa peralatan komputer seperti monitor.